Archive for the ‘Intel’ Category

Intel Core i7 980X

Intel Core i7 980X prosesor enam core yang dibuat melalui proses fabrikasi 32nm dan beroperasi pada frekuensi 3.33GHz dengan kecepatan TurboBoost 3.6GHz serta memiliki L2 cache sebebsar 12 MB, konsumsi listrik atau TDP rata-rata mencapai 130W.

Seperti kebanyakan prosesor Intel saat ini, Core i7 980X memiliki fitur TurboBoost untuk beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi, dengan menonaktifkan sebagian dari jumlah core. Terdapat pula HyperThreading dimana masing-masing core menjalankan dua thread sekaligus secara bersamaan, dimana sistem operasi seolah-olah menganggap prosesor memiliki kapasitas kemampuan 12 core.

Processor Core i7 980X kompatibel dengan motherboard berbasis chipset X58 yang sudah banyak beredar saat ini. Motherboard kompatibel lain mungkin harus menungu rilis BIOS baru yang mendukung processor enam core.

Menarik memperhatikan Windows task manager, saat menjalankan sejumlah aplikasi sekaligus yang membuat prosesor bekerja intensif semua beroperasi dengan baik dan tidak membuat system kelelahan. Uji tahanan tersebut meningkatkan suhu maksimum lebih tinggi dari prosesor bukan enam core dari 65c menjadi 70c dengan cooler standar.

Cooler CPU yang dibundel dengan Intel Core i7 980X umumnya menggunakan  Intel DBX-B Thermal Solution. Tanpa menggunakan cooler mahal buatan CoolerMaster atau ThermalTake proses overclock tertangani dengan stabil pada angka 3.96GHz (22x180MHz), lebih dari angka tersebut kemungkinan diperlukan liquid cooling untuk menahan panas.

Intel Core i7 980X saat pengujian didampingi komponen terbaik untuk menghindari kegagalan sistem. Terdiri dari motherboard Intel DX58SO, cooler Intel DBX-B, memory Kingston DDR3-2000MHz model triple channel, kartu grafis Ati Radeon 4870X2, SSD Intel  X25-M 80GB, power supply Tagan BZ-1100W dan Windows 7 Ultimate. Core i7-965 quad-core pemilik clock tertinggi dari Core i7 dengan 3.2GHz digunakan sebagai titik acuan untuk menilai performa 980X.

CineBench dalam benchmark CPU mencatat skor 21296 sekitar 25 persen lebih tinggi dari skor yang dicapai  i7-965, sedangkan PC Mark Vantage memberi skor 13369 kembali skor 25 persen lebih tinggi dari i7-965. Sedangkan hasil uji memory memperlihatkan kecepatan L3 cache dan read/write RAM sedikit lebih rendah dari prosesor core i7-965.

3D Mark Vantage memperlihatkan sisi performa Core i7 980X yang mengumpulkan skor CPU hingga 29848 melawan i7-965 yang hanya 15246. Crysis, salah satu game yang memerlukan hadware intensive dengan 980X tertangani 65 fps (frames per second) dibanding i7-965 dengan 61 fps, benchmark dengan Crysis ditampilkan dalam resolusi layar 1024×768 melalui pengaturan ultra high graphic dan menonaktifkan anti-aliasing.

Bila memperhatikan angka-angka tersebut penambahan jumlah core sepertinya belum memberi dampak signifikan dalam peningkatan performa. Alasan paling mudah, kemungkinan aplikasi yang ada belum mampu memanfaatkan kemampuan yang dimiliki prosesor enam core secara maksimal.

Prosesor sepertinya saat ini cocok digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi sangat berat dalam waktu bersamaan maupun menjalankan virtual machine secara multi. Bermanfaat pula bagi kalangan bisnis yang menggunakan aplikasi profesional yang mendukung pemrosesan lebih besar secara paralel.

Intel Core i7 980X, Performa Sangar Harga pun Mahal


Intel Core i7 980X

Jakarta – Prosesor memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan tinggi atau rendahnya performa komputer. Jadi tidak heran, jika Intel dan AMD selalu berinovasi agar selalu menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

Beberapa tahun lalu, prosesor berinti ganda atau yang biasa disebut sebagai dual core masih jarang ditemui. Namun kini berkat pertumbuhan aplikasi yang makin ‘rakus’ akan performa komputer, prosesor dengan jumlah ‘otak’ lebih dari satu sudah tergolong wajar.

Jumlah core pada tiap-tiap prosesor, dapat mengindikasikan seberapa hebat produk tersebut ketika menangani aplikasi yang membutuhkan prosesi data secara pararel.

Jadi bisa dibilang, semakin banyak jumlah core yang dimiliki prosesor, maka semakin cepat produk tersebut mengeksekusi perintah. Nah, kebetulan detikINET memiliki Intel Core i7 980X yang boleh ‘disiksa’. Seperti apa performanya?

Prosesor Tercepat Saat Ini?

Bisa dibilang, Intel Core i7 980X merupakan seri ketiga dari jajaran Xtreme Edition terdahulu yang menganut arsitektur Core i7 LGA 1366. Embel-embel extreme edition dalam produk ini menandakan bahwa, prosesor ini dapat masih bisa dipacu kecepatannya dengan melakukan overclocking.

Namun dalam pengujian kali ini, detiKINET tidak akan melakukan overclock atau pun mengganti pendingin bawaan (walaupun tidak menyerap panas dengan baik). Pengujian hanya dilakukan melalu beberapa aplikasi sintetis dan game.

Berdasarkan spesikasi yang telah dimuat pada ulasan sebelumnya, tidak heran jika banyak pengguna berasumsi bahwa Intel Core i7 980X merupakan prosesor desktop tercepat yang ada saat ini.

Nah, untuk membuktikan hal tersebut detikINET akan melakukan pengujian dengan sedikit komparasi dengan generasi sebelumnya, Intel Core i7 965.

Menang Telak, Pada Pengujian Cinebench R10

Cinebench merupakan sebuah aplikasi yang dapat menguji performa suatu komputer. Aplikasi yang dibuat oleh pabrikan animasi bernama MAXON ini, bakal menguji ketangguhan prosesor ketika melakukan rendering sebuah gamabar 3 dimensi.

Uniknya, Cinebench R10 dapat memanfaatkan tiap-tiap core yang berada dalam prosesor. Jadi tidak heran jika aplikasi ini dijadikan tolak ukur kemampuan prosesor ‘berotak’ ganda.

Pengujian yang dilakukan pada aplikasi ini, menunjukan peningkatan yang cukup signifikan antara Intel Core i7 965 dengan i7 980. Yakni dengan perbedaan angka sebesar 289 untuk rendering dengan singlecore, dan 6771 untuk rendering dengan 1 multicore.

Hasil yang terpaut jauh ketika melakukan rendering dengan multicore memang sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya, Core i7 980X telah dipersenjatai dengan total core yang lebih banyak yakni 12 core.

Hal serupa pun dijumpai pada aplikasi pengujian 3D Mark 2006, 3D Mark Vantage dan PC Mark Vantage. Walaupun tidak sebesar perbedaan yang didapat pada Cinebench, namun Core i7 980X sanggup menunjukan ‘taringnya’ jika disandingkan dengan versi terdahulu.
Jumlah Core yang Banyak Belum Berpengaruh di Game

Meski unggul telak pada pengujian aplikasi benchmark, namun perbedaan jumlah core yang sedemikian besar tidak berarti ketika digunakan dalam game.

Sebagai acuan, detikINET mengguji prosesor ini dengan memainkan game Resident Evil 5 pada konfigurasi, resolusi 1920 X 1080, Antialiasing 8X, dan semua fitur diaktifkan termasuk motion Blur.

Hasilnya, tidak ada peningkatan yang berarti. Ketika disandingkan kartu grafis MSI GTX 275 Lightning, tampaknya Core i7 980X tidak menunjukan peningkatan sama sekali. Namun bisa jadi, ini karena terdapat bottleneck pada kartu grafis yang digunakan.

Lalu bagaimana performanya untuk aplikasi kantoran? Ya, untuk pengujian kali ini detikINET juga akan menjajal dengan salah satu aplikasi kantoran.

Microsoft Excel bisa menjadi aplikasi penghitung aplikasi matematika yang sangat kompleks. Pengujian ini menjalankan simulasi Monte Carlo yang menghitung harga saham dalam jumlah spreadsheet yang sangat besar.

Lagi-lagi Intel Core i7 980X mampu menunjukan performanya. Perhitungan yang sangat rumit tersebut mampu diselesaikan tidak lebih dari 3 detik, lebih cepat jika dibandingkan Core i7 965 yang membutuhkan waktu 5 detik.

Hanya sekedar tambahan, prosesor Intel Core 2 Duo T9400 dengan memori DDR2 4GB membutuhkan waktu sekitar 80 detik untuk menyelesaikan perhitungan tersebut.

Jika melihat beberapa hasil pengujian di atas, bisa diakui jika Intel Core i7 980X merupakan prosesor tercepat versi desktop saat ini. Namun dengan harga kisaran USD 999, apakah produk ini layak dimiliki? Tentunya hal tersebut berbalik kepada kebutuhan pengguna.

Kelebihan:
+ Performa tinggi
+ Potensi overclok tinggi

Kekurangan:
– Mahal
– Panas Tinggi
– Pendingin bawaan kurang memadai

Hasil Benchmark:

Cinebench R10:
– Rendering singlecore: 4063
– Rendering multicore: 22530

3D Mark 2006: 18231
3D Mark Vantage: P13971
PC Mark Vantage: 15316

Dalam mereview produk ini, detikINET menggunakan sistem berbasis: Intel DX580SO, MSI GTX 275, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit, ASUS VH226 dan sistem operasi Windows 7

Mencicipi ‘Kesaktian’ Intel Core i7 980X


Intel Core i7 980X (eno/inet) 

Jakarta – Jika kompetitornya, AMD, masih berkutat dengan prosesor 4 inti, Intel sedikit lebih maju dengan menelurkan prosesor berbasis 6 inti. Bahkan berkat fitur HyperThreading yang dimilikinya, prosesor ini pun dapat disulap menjadi prosesor dengan 12 inti.

Dengan jumlah ‘otak’ yang sangat banyak, tentunya menjadikan Intel Core i7 980X sebagai prosesor desktop tercepat yang ada di pasaran. Lantas bagaimana performa prosesor yang awal peluncurannya dibanderol RP 12 juta ini?


Beberapa Perbedaan dari Seri Sebelumnya
Jika melihat spesikasi yang tertera, produk ini jelas merupakan pengembangan dari seri sebelumnya. Entah itu Intel Core i7 965, ataupun i7-975.

Selain memiliki clock yang lebih tinggi-3.33GHz-, prosesor ini juga telah mengadopsi fabrikasi yang lebih kecil yakni, 32nm. Hal ini tentu saja tidak membuatnya lebih ‘bertenaga’ namun juga diklaim memiliki konsumsi daya yang lebih rendah pula.

Berikut ini adalah spesikasi resmi untuk Intel Core i7-980X Extreme Edition:

  • Frequency: 3.33GHz
  • Jumlah Core: 6 x physical, 6 x logical
  • Nama Sandi: Gulftown
  • Packaging: LGA1366
  • L1 cache: 32KB L1 data, 32KB L1 instruction per core
  • L2 cache: 256KB per core, inclusive
  • L3 cache: 12MB accessible by all cores, inclusive
  • QPI: 6.4GT/sec
  • Memory: Triple-channel DDR3-1,333MHz
  • TDP: 130W


Panas Tinggi, Pendingin Ekstra Besar

Karena bakal berkerja pada kecepatan yang lebih tinggi, prosesor ini hadir dengan pendingin yang lebih besar dari versi terdahulunya. Contoh prosesor yang diterima detikINET hadir dengan heatsink berpendingin 4 heatpipe pada sisi kiri dan kanan, lalu dengan diameter kipas yang cukup besar pula.

Instalasi pendingin yang tergolong jenis tower ini juga tidak sulit. Pengguna hanya perlu menempelakan bracket yang telah disediakan pada bagian belakang motherboard. Kemudian tinggal dilanjutkan dengan memutar keempat sekrup yang berada pada bagian bawah pendingain.

Meski tergolong besar, namun pendingin yang disertakan tampaknya masih belum mampu meredam panas yang dihasilkan oleh prosesor ini. Menurut aplikasi CoreTemp versi 0.99.5.27, pada kondisi full load prosesor ini dapat mencapai suhu hingga 73 derajat celcius.

Kondisi prosesor yang sedimikian panas itu ketika digunakan dalam chasis komputer yang tertutup, namun berada di dalam ruangan berpendingin Air conditioner (AC).

Lantas bagaimana performa prosesor ini jika dihadapkan dengan aplikasi pengujian seperti Cinebench? Apakah ‘tenaga’ yang dimilikinya mampu mendongkrak performa dalam game? Simak ulasan detikINET selanjutnya.

Review – Intel Core i7 980X

Di awal tahun 2010, Intel merilis prosesor terbaru mereka dengan codename “Gulftown”. Prosesor dengan nama resmi Intel Core i7 980X ini, dilengkapi dengan enam buah core dan telah menggunakan proses fabrikasi 32 nm. Kehadiran prosesor ini sekaligus mengukir sejarah sebagai kehadiran pertama prosesor enam core untuk segmen komputer desktop.

Keluarga “Extreme Edition”

Sebelum Gulftown diluncurkan, terdapat berbagai spekulasi tentang nama resmi prosesor ini. Salah satunya adalah seri Core i9. Pada akhirnya saat menjelang perilisannya, Intel mengumumkan nama untuk prosesor ini yaitu Core i7 980X. Dari penamaannya, Gulftown diposisikan diatas Core i7 975 dan ini berarti Gulftown menjadi anggota keluarga prosesor Intel seri Extreme Edition. Seri Extreme Edition merupakan kasta tertinggi dalam jajaran prosesor desktop Intel. Salah satu kelebihan seri Extreme Edition adalah multiplier prosesor yang di-unlock. Walaupun begitu, karena merupakan kasta tertinggi, prosesor seri Extreme Edition memiliki harga jual yang tergolong tinggi yaitu sekitar US$ 999. Core i7 965, Core i7 975, dan Core i7 980X dibanderol dengan harga jual tersebut.

Meet the Gulftown

Intel menggunakan proses fabrikasi 32 nm untuk memproduksi Gulftown. Proses fabrikasi ini pertama kali digunakan Intel untuk memproduksi prosesor Clarkdale yang ditujukan untuk soket LGA1156. Ini berarti Core i7 980X merupakan prosesor pertama dengan proses fabrikasi 32 nm untuk soket LGA1366.

Jika dilihat sekilas, Core i7 980X memiliki spesifikasi yang hampir mirip Core i7 975. Perbedaan paling mencolok hanya ditemui pada jumlah core, jumlah L3 Chace, proses fabrikasi, jumlah transistor, dan set instruksi AES-NI. Instruksi terbaru AES-NI berguna dalam mempercepat proses enkripsi suatu file. Instruksi ini pernah dipergunakan di prosesor Clarkdale.

Dengan jumlah core dan jumlah transistor bertambah, ternyata tidak membuat nilai TDP prosesor bertambah. Para insinyur Intel berhasil mempertahankan TDP Core i7 980X pada nilai 130 Watt. TDP ini sama nilainya dengan TDP Core i7 975 yang memiliki jumlah core dan jumlah transistor lebih sedikit. Proses fabrikasi 32 nm sepertinya memiliki andil besar terhadap hal ini. Bahkan die prosesor Gulftown memiliki ukuran lebih kecil daripada Bloomfield.

Kemiripan spesifikasi Core i7 975 dan Core i7 980X membuat motherboard yang digunakan juga tidak berbeda. Core i7 980X kompatibel dengan motherboard dengan chipset Intel X58 dan ICH10R. Yang perlu dilakukan adalah meng-update BIOS motherboard ke versi yang lebih baru. Ini berarti Anda yang sudah memiliki motherboard tersebut tidak perlu membeli motherboard baru.

Pengujian

Untuk tesbed pengujian, kami menggunakan spesifikasi seperti dibawah ini. HDD 300 GB @10.000rpm dan HD 5970 hanya kami gunakan pada pengujian SYSmark 2007.

Prosesor : Intel Core i7 980X,Intel Core i7 975

Motherboard : LGA1366 X58+ICH10R

Memory : 3x1GB DDR3

Graphics card : HD 5970 (SYSmark 2007), HD 5850

Harddisk : HDD 300GB @10.000rpm (SYSmark 2007) 2x HDD 160GB @7200rpm (RAID 0)

Power Supply :  1100 Watt

Monitor :LCD 21.5” 1920×1080

Heatsink : HSF with 12 cm fan @ 1500 rpm

Keyboard/Mouse :  Standar

Optical Drive : DVD-RW 24x

OS : Windows 7 Ultimate 32 bit

Driver : Intel Chipset Driver 9.1.1.1025, ATI Catalyst 10.3a

Overclocking

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Core i7 980X yang merupakan keluarga seri “Extreme Edition” memiliki multiplier prosesor yang di-unlock. Multiplier prosesor yang di-unlock memberikan kemudahan dalam menaikkan dan menurunkan clock speed prosesor.

Pada sesi overclocking kali ini, kami memiliki tiga jenis kondisi overclocking. Kondisi pertama kami hanya menaikkan clock dan voltase memory untuk melihat bagaimana kinerja prosesor ini jika hanya memory saja yang diotak-atik. Kondisi selanjutnya kami menaikkan clock speed prosesor dan clock speed memory tetapi tanpa merubah setting voltase prosesor (voltase memory tetap dinaikkan agar memory lebih stabil). Sedangkan kondisi terakhir, kami menaikkan clock speed hingga batas tertinggi dimana heatsink yang digunakan masih mampu menjinakkan panasnya prosesor. Pendingin prosesor hanya mengandalkan heatsink dengan kipas 12 cm yang berputar di kisaran 1500rpm. Hasil pengujian overclocking dapat Anda lihat di halaman berikutnya.

SYSmark 2007

SYSmark 2007 merupakan program benchmark yang mengukur kinerja komputer dalam menjalankan aplikasi sehari-hari. Beberapa aplikasi yang terdapat di dalam program ini di antaranya adalah Photoshop, 3Ds Max, Office Word, Office Exel, dan lain-lain.

Dari keempat skenario pengujian SYSmark 2007, hanya pada skenario “VideoCreation” terlihat perbedaan skor yang cukup besar antara Core i7 980X dan Core i7 975. Sedangkan pada ketiga skenario lainnya perbedaan skor tergolong kecil. Bahkan pada skenario “Productivity” perbedaan skornya tipis sekali. Sepertinya skenario “VideoCreation” merupakan skenario yang lebih mampu memanfaatkan kinerja prosesor multi-core dibandingkan skenario lainnya. Dengan perbedaan skor masing-masing skenario yang tidak terlalu jauh, skor akhir “Preview Rating” juga tidak memperlihatkan perbedaan yang terlampau jauh.

3Dmark Vantage

Program benchmark sintesis untuk graphics card ini, menyediakan tes AI dan physic yang mampu membebani prosesor terutama prosesor multi-core. Hasil pengujian AI dan physic dapat dilihat hasilnya pada perolehan “CPU Score”. Core i7 980X yang bermodalkan 12 thread, mampu meninggalkan jauh kinerja Core i7 975. Sementara itu, dengan meng-overclock prosesor, “CPU Score” dapat naik lebih tinggi lagi hingga di atas 40000 poin.

LEFT4DEAD

Pada “CPU Benchmark” yang terfokus pada kinerja prosesor, kinerja Core i7 980X unggul atas Core i7 975 walaupun perbedaannya tidak terlampau jauh. Sementara itu, saat diuji di clock speed 4.6 GHz, frame rate pada game ini melambung jauh diatas 200 fps.

Sedangkan pada “GPU Benchmark” yang terfokus pada kinerja graphics card saat menggunakan prosesor berbeda, menunjukkan perbedaan kinerja yang tidak terlampau jauh di antara kedua prosesor tersebut. Bahkan dengan meng-overclock ke 4.6 GHz, frame rate yang dicapai Core i7 980X hanya terpaut sedikit diatas Core i7 975.

Resident Evil 5

Selain kinerja graphics card, kinerja pada game ini juga dipengaruhi oleh jumlah thread prosesor. Akan tetapi dari hasil di atas, tampaknya game ini belum mampu memanfatkan 12 thread yang dimiliki Core i7 980X secara maksimal. Frame rate yang dicapai terpaut tipis sekali di antara masing-masing prosesor, bahkan saat Core i7 980X di-overclock.

MediaShow Espresso

Di antara sekian banyak jenis aplikasi, aplikasi transcoding video merupakan salah satu aplikasi yang dioptimalkan untuk prosesor multi-core. Aplikasi MediaShow Espresso, tampaknya menyukai prosesor multi-core. Core i7 980X terlihat menungguli Core i7 975 pada kedua pengujian. Bahkan waktu yang dibutuhkan dapat lebih dipersingkat dengan meng-overclock prosesor enam core ini.

WinZip 14

Salah satu perbedaan antara Core i7 980X dan Core i7 975 adalah Core i7 980X telah dilengkapi instruksi AES-NI. Dari hasil pengujian kompresi file dengan menggunakan enkripsi AES 256-bit di atas, dapat terlihat perbedaan kinerja antara prosesor yang memiliki instruksi AES-NI dan yang tidak. Core i7 980X mampu mengungguli kinerja Core i7 975.

Jumlah thread sepertinya tidak terlalu mempengaruhi kinerja prosesor di pengujian ini. Hal ini dapat terlihat pada pengujian kompresi tanpa menggunakan enkripsi. Perbedaan kinerja Core i7 980X dan Core i7 975 berbeda tipis sekali. Aplikasi ini ternyata belum mampu meng-optimalkan kinerja prosesor multi-core, akan tetapi mampu memaksimalkan prosesor dengan instruksi AES untuk enkripsi file yang dikompresi.

Multitasking

Pada pengujian multitasking akan terlihat bagaimana kinerja prosesor saat menangani dua aplikasi yang dijalankan bersamaan. Pengujian dilakukan dengan menjalankan secara bersamaan aplikasi game Resident Evil 5 (1920×1080; High; DX9; No-AA) dalam mode benchmark dan aplikasi transcoding video EncodeHD. Program EncodeHD akan melakukan transcoding ke format Playstation 3 (PS3).

Gaming Performance

Untuk skenario ini akan diukur bagaimana kinerja sebuah game saat proses transcoding video berjalan di “background”. Dibandingkan jika hanya game yang berjalan, menjalankan game bersamaan dengan aplikasi EncodeHD mampu menurunkan kinerja game itu sendiri. Walaupun begitu, penurunan kinerja pada Core i7 980X tidak sejauh penurunan kinerja yang terjadi pada Core i7 975. Jumlah thread yang lebih sedikit pada Core i7 975 sepertinya menjadi penyebabnya.

Transcoding Performance

Jika skenario di atas mengukur kinerja pada game, pada skenario ini diukur kinerja aplikasi EncodeHD itu sendiri. Ternyata hal yang sama juga terjadi di skenario ini. Kinerja Core i7 975 saat men-transcode video, menurun cukup jauh dibandingkan Core i7 980X. Sekali lagi, Core i7 980X menunjukkan keunggulannya dalam jumlah thread.

Konsumsi Daya

Jumlah core dan jumlah transistor lebih banyak memberi anggapan bahwa konsumsi daya prosesor ini lebih tinggi. Akan tetapi ternyata hal itu tidak terjadi. Dalam kondisi full-load, konsumsi daya Core i7 980X lebih irit daripada Core i7 975 yang memiliki jumlah core dan transistor lebih sedikit. Dalam kondisi idle, memang terlihat Core i7 980X mengkonsumsi daya lebih tinggi. Akan tetapi, perbedaannya hanya 3 Watt saja, hanya berbeda tipis daripada Core i7 975.

Kesimpulan

Bulan-bulan awal di tahun 2010 ini, merupakan salah satu saat terseru sekaligus tersibuk bagi perkembangan hardware komputer dan juga para reviewer hardware. Beragam hardware komputer baik itu generasi terbaru maupun varian terbaru hadir mengisi hari-hari dibulan-bulan awal. Sepertinya, bulan-bulan berikutnya akan lebih seru lagi karena masih ada hardware generasi terbaru yang akan dirilis.

Di antara beragam hardware yang muncul, Intel Core i7 980X dengan codename “Gulftown” merupakan salah satunya. Hadirnya “Gulftown” sekaligus mengukir sejarah sebagai prosesor hexacore pertama yang hadir untuk segmen komputer desktop.

Memang Intel Core i7 980X tidak menawarkan sebuah arsitektur baru didalamnya. Arsitektur yang digunakan tidak jauh berbeda dengan prosesor Intel sebelumnya dengan codename “Bloomfield”. Walaupun begitu, prosesor ini menawarkan kinerja yang lebih tinggi bahkan kemampuan overcloking yang lebih baik daripada seri “Bloomfield”. Selain itu, Intel Core i7 980X yang memiliki kinerja lebih tinggi memiliki harga jual sekitar US$ 999. Harga yamg sama dengan prosesor “Bloomfield” sebelumnya Intel Core i7 975 atau Intel Core i7 965.

Berbicara tentang harga, Intel mematok harga Core i7 980X pada kisaran harga US$ 999. Beberapa toko komputer online luar negeri memasang harga US$ 999-1100 untuk prosesor ini. Sedangkan di Indonesia, kami menjumpai ada toko yang memasang harga antara US$ 1100-1200. Tidak disangka harga yang ditawarkan lebih terjangkau dari perkiraan harga sebelumnya yang memperkirakan harga Core i7 980X mencapai US 1500. Sementara itu untuk Core i7 975, kami masih menjumpai toko yang menjualnya di kisaran harga US$ 1000-1100.

Dengan harga tersebut, apakah prosesor ini layak dibeli? Jika Anda memang mencari sebuah prosesor desktop tercepat saat ini atau Anda membutuhkan prosesor untuk menjalankan aplikasi Anda yang haus thread prosesor, prosesor hexacore ini termasuk layak untuk dibeli. Memang Core i7 975 memiliki harga lebih terjangkau, akan tetapi selisih harganya tidak terlalu jauh hanya sekitar US$ 100. Dengan menambah sedikit dari harga Core i7 975, Anda akan mendapatkan prosesor dengan tambahan ekstra dua core (atau empat thread) yang berarti kinerja prosesor lebih kencang, teknologi dan feature terbaru, dan kemampuan overclocking lebih baik (4.6 GHz dengan “air-cooling”).

Jika tidak ada halangan, tidak lama lagi AMD juga akan mengikuti langkah Intel yaitu mengeluarkan prosesor hexacore mereka dengan codename “Thuban”. Prosesor hexacore dari AMD ini diperkirakan seri tercepatnya akan memiliki kisaran harga US$ 300. Memang, jika diluncurkan prosesor ini akan menjadi prosesor hexacore dengan harga paling terjangkau saat ini. Akan tetapi bagaimana dengan kinerjanya? Dari beberapa pre-eliminary tes yang beredar di internet, prosesor ini masih belum mampu mengejar kinerja prosesor hexacore dari Intel. Jika Anda mencari prosesor dengan perbandingan kinerja dan harga yang berimbang, prosesor “Thuban” dari AMD dapat dijadikan pilihan. Akan tetapi, jika Anda mencari prosesor tercepat saat ini untuk membangun sebuah komputer desktop tercepat, pilihan akan jatuh kepada Intel Core i7 980X.

Intel Core i7 980X

Intel Core i7 980X prosesor enam core yang dibuat melalui proses fabrikasi 32nm dan beroperasi pada frekuensi 3.33GHz dengan kecepatan TurboBoost 3.6GHz serta memiliki L2 cache sebebsar 12 MB, konsumsi listrik atau TDP rata-rata mencapai 130W.

Seperti kebanyakan prosesor Intel saat ini, Core i7 980X memiliki fitur TurboBoost untuk beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi, dengan menonaktifkan sebagian dari jumlah core. Terdapat pula HyperThreading dimana masing-masing core menjalankan dua thread sekaligus secara bersamaan, dimana sistem operasi seolah-olah menganggap prosesor memiliki kapasitas kemampuan 12 core.

Processor Core i7 980X kompatibel dengan motherboard berbasis chipset X58 yang sudah banyak beredar saat ini. Motherboard kompatibel lain mungkin harus menungu rilis BIOS baru yang mendukung processor enam core.

Menarik memperhatikan Windows task manager, saat menjalankan sejumlah aplikasi sekaligus yang membuat prosesor bekerja intensif semua beroperasi dengan baik dan tidak membuat system kelelahan. Uji tahanan tersebut meningkatkan suhu maksimum lebih tinggi dari prosesor bukan enam core dari 65c menjadi 70c dengan cooler standar.

Cooler CPU yang dibundel dengan Intel Core i7 980X umumnya menggunakan  Intel DBX-B Thermal Solution. Tanpa menggunakan cooler mahal buatan CoolerMaster atau ThermalTake proses overclock tertangani dengan stabil pada angka 3.96GHz (22x180MHz), lebih dari angka tersebut kemungkinan diperlukan liquid cooling untuk menahan panas.

Intel Core i7 980X saat pengujian didampingi komponen terbaik untuk menghindari kegagalan sistem. Terdiri dari motherboard Intel DX58SO, cooler Intel DBX-B, memory Kingston DDR3-2000MHz model triple channel, kartu grafis Ati Radeon 4870X2, SSD Intel  X25-M 80GB, power supply Tagan BZ-1100W dan Windows 7 Ultimate. Core i7-965 quad-core pemilik clock tertinggi dari Core i7 dengan 3.2GHz digunakan sebagai titik acuan untuk menilai performa 980X.

CineBench dalam benchmark CPU mencatat skor 21296 sekitar 25 persen lebih tinggi dari skor yang dicapai  i7-965, sedangkan PC Mark Vantage memberi skor 13369 kembali skor 25 persen lebih tinggi dari i7-965. Sedangkan hasil uji memory memperlihatkan kecepatan L3 cache dan read/write RAM sedikit lebih rendah dari prosesor core i7-965.

3D Mark Vantage memperlihatkan sisi performa Core i7 980X yang mengumpulkan skor CPU hingga 29848 melawan i7-965 yang hanya 15246. Crysis, salah satu game yang memerlukan hadware intensive dengan 980X tertangani 65 fps (frames per second) dibanding i7-965 dengan 61 fps, benchmark dengan Crysis ditampilkan dalam resolusi layar 1024×768 melalui pengaturan ultra high graphic dan menonaktifkan anti-aliasing.

Bila memperhatikan angka-angka tersebut penambahan jumlah core sepertinya belum memberi dampak signifikan dalam peningkatan performa. Alasan paling mudah, kemungkinan aplikasi yang ada belum mampu memanfaatkan kemampuan yang dimiliki prosesor enam core secara maksimal.

Prosesor sepertinya saat ini cocok digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi sangat berat dalam waktu bersamaan maupun menjalankan virtual machine secara multi. Bermanfaat pula bagi kalangan bisnis yang menggunakan aplikasi profesional yang mendukung pemrosesan lebih besar secara paralel. (fahrur)

Icip-icip ‘Kesaktian’ Intel Core

i7 980X

Intel Core i7 980X merupakan prosesor desktop pertama yang memiliki jumlah ‘otak’ sebanyak 6 unit, dengan demikian bisa jadi ini merupakan prosesor tercepat yang tersedia di pasaran. Lantas bagaimana performanya?

Jika kompetitornya, AMD, masih berkutat dengan prosesor 4 inti, Intel sedikit lebih maju dengan menelurkan prosesor berbasis 6 inti. Berkat fitur HyperThreding yang dimilikinya, prosesor ini pun dapat disulap menjadi 12 inti.

Dengan jumlah ‘otak’ yang sangat banyak, tentunya menjadikan Intel Core i7 980X sebagai prosesor desktop tercepat yang ada di pasaran. Lantas bagaimana performa prosesor yang awal peluncurannya dibanderol RP 12 juta ini?

procie-1

Beberapa Perbedaan dari Seri Sebelumnya

Jika melihat spesikasi yang tertera, produk ini jelas merupakan pengembangan dari seri sebelumnya. Entah itu Intel Core i7 965, ataupun i7-975.

Selain memiliki clock yang lebih tinggi-3.33GHz-, prosesor ini juga telah mengadopsi fabrikasi yang lebih kecil yakni, 32nm. Hal ini tentu saja tidak membuatnya lebih ‘bertenaga’ namun juga diklaim memiliki konsumsi daya yang lebih rendah pula.

Berikut ini adalah spesikasi resmi untuk Intel Core i7-980X Extreme Edition:

Frequency: 3.33GHz

Number of cores: 6 x physical, 6 x logical

Core: Gulftown

Packaging: LGA1366

L1 cache: 32KB L1 data, 32KB L1 instruction per core

L2 cache: 256KB per core, inclusive

L3 cache: 12MB accessible by all cores, inclusive

QPI: 6.4GT/sec

Memory: Triple-channel DDR3-1,333MHz

TDP: 130W

cooler-2

Panas Tinggi, Pendingin Ekstra Besar

Karena bakal berkerja pada kecepatan yang lebih tinggi, prosesor ini hadir dengan pendingin yang lebih besar dari versi terdahulunya. Contoh prosesor yang diterima detikINET hadir dengan heatsink berpendingan 4 heat pipe, lalu dengan diameter kipas yang cukup besar pula.

Intallasi pendingin yang tergolong jenis tower ini juga tidak sulit. Pengguna hanya perlu menempelakan bracket yang telah disediakan pada bagian belakan motherboard. Kemudian tinggal dilanjutkan dengan memutar keempat sekrup yang berada pada bagian bawah pendingain.

Meski tergolong besar, namun pendingin yang disertakan tampaknya masih belum mampu meredam panas yang dihasilkan oleh prosesor ini. Menurut aplikasi CoreTemp versi 0.99.5.27, pada kondisi full load prosesor ini dapat mencapai suhu hingga 73 derajat celcius.

Dengan catatan, prosesor tersebut digunakan dalam chasis komputer yang tertutup namun berada pada ruangan berpendingin Air conditioner (AC).

Lantas bagaimana performa prosesor ini jika dihadapkan dengan aplikasi pengujian seperti Cinebench? Lalu apakah ‘tenaga’ yang dimilikinya mampu mendongkrak performa dalam game? Simak ulasan detikINET selanjutnya.

Intel Core i7 980X Extreme Edition

Sejak peluncuran prosesor Core i7 pertama pada November 2008 silam, bisa dikatakan bahwa Intel masih menduduki jajaran atas untuk kelas prosesor desktop.

Para pemilik prosesor dengan kode nama Bloomfield tersebut dapat berbangga karena hingga hari ini prosesor yang duduk di Socket 1366 itu masih masuk jajaran prosesor cepat. Peluncuran Lynnfield tahun 2009 kemarin juga ternyata masih belum mampu menyingkirkan dominasi Bloomfield untuk prosesor desktop kelas atas.

Selang beberapa tahun, Intel kembali melakukan gebrakan baru dengan arsitektur baru yang dikenal sebagai Westmere. Ini diawali dengan memperkenalkan prosesor berinti enam atau disebut juga hexa-core.

Memang, sebelumnya Intel sempat meluncurkan beberapa prosesor baru untuk socket 1366. Hanya saja sebatas peningkatan minor seperti clock speed dan masih berbasiskan Nehalem (kode nama prosesor – Bloomfield)

Intel Core i7 980X EE merupakan prosesor pertama Intel berbasis enam inti yang didukung Hyper-Threading. Karena itu, prosesor ini mampu menangani 12 thread secara simultan. Dukungan memori tiga kanal serta feature Turbo Boost masih setia menemani CPU ini. Core i7 980X ini dibangun di atas proses produksi 32 nm, sama seperti jajaran prosesor Clarkdale yang diluncurkan beberapa waktu lalu.

Walaupun sama-sama dibangun berbasis proses produksi 32 nm, Gulftown berbeda dari Clarkdale (yang juga sama-sama menggunakan proses produksi 32 nm). Ini karena seluruh die-nya murni dipakai untuk core prosesor. Secara teori, dengan mengecilnya proses produksi ini, transistor yang terdapat di dalamnya dapat diperbanyak pada ukuran die yang sama.

Prosesor Kecepatan Cores/Threads L3 Cache Max Turbo TDP Harga
(per seribu unit)
i7 980X 3,33 Ghz 6/12 12 MB 3,60 Ghz 130 W $999
i7 975 3,33 Ghz 4/8 8 MB 3,60 Ghz 130 W $999
i7 960 3,20 Ghz 4/8 8 MB 3,46 Ghz 130 W $562
i7 930 2,80 Ghz 4/8 8 MB 3,06 Ghz 130 W $284
Tabel seluruh jajaran prosesor socket 1366

Melihat tabel di atas, spesifikasi yang dimiliki oleh Core i7 980X mirip dengan spesifikasi pemilik tahta tertinggi sebelumnya yakni Core i7 975. Selain perbedaan ukuran L3 cache, secara arsitektur Gulftown memang mirip seperti Bloomfield. Setiap core-nya memiliki 32 KB L1 instruction cache, 32KB L1 data cache, dan dedicated L2 cache sebesar 256 KB.

Penambahan jumlah cache L3 sebanyak 4 MB (total 12 MB) cukup memberikan peningkatan performa. Karena L3 cache mampu dialokasikan secara dinamis, pada beberapa aplikasi yang hanya memanfaatkan satu atau dua core saja, peningkatan performanya akan sangat terasa. Namun pada praktik, agak sulit membuktikan hal ini. Ini mengingat nantinya akan lebih banyak aplikasi yang diuntungkan oleh banyaknya jumlah inti prosesor.

Walaupun dikatakan mirip secara arsitektur, tentu saja ada sesuatu yang baru yang dimiliki Core i7 980X. L3 Cache Power Gating salah satunya. Ini adalah feature penghematan energi sehingga memungkinkan Gulftown memiliki konsumsi daya sangat rendah saat idle. Generasi Core i7 awal tidak memiliki feature ini. Berikutnya adalah akselerasi instruksi AES-NI yang banyak digunakan dalam proses enkripsi/dekripsi. Akselerasi instruksi ini pertama di perkenalkan pada jajaran prosesor Lynnfield.

Hal menarik lain yang kami tangkap adalah para pemilik motherboard berbasis Intel X58 tidak perlu membeli motherboard baru agar dapat menggunakan Core i7 980X. Beberapa produsen motherboard sudah menyediakan BIOS update untuk mendukung prosesor ini.

Demikian dengan segala kelebihannya, satu-satunya kelemahan prosesor penyandang gelar Extreme Edition ini terletak pada harganya yang juga tergolong ekstrim untuk kelas desktop. Menurut kabar di Internet, Intel sepertinya belum memiliki rencana untuk meluncurkan turunan Gulftown.

Intel Core i7 980X adalah sebuah revolusi. Jumlah inti yang banyak serta kecepatan tinggi, diprediksi akan mampu melahap habis semua tugas komputasi yang diberikan. Selain itu, aneka aplikasi ringan akan diuntungkan dengan Turbo Boost serta L3 Cache yang besar.

Sementara untuk aplikasi modern dan berat, di sinilah 6 inti tersebut berperan. Timbul pertanyaan, perlukah kita menggunakan prosesor ini? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan Anda. Jika hanya untuk menjalankan aktivitas bermain game, prosesor Core i5 pun mungkin sudah mencukupi. Namun, jika olah digital seperti video menjadi kegiatan serhari-hari Anda, Core i7 980X akan memberikan yang terbaik.

(Karuna/InfoKomputer)

Intel Core i7 980X dengan Turbo Boost aktif.

Hasil Pengujian
Spesifikasinya yang cukup “buas” membuat Core i7 980X mencatat angka tertinggi di setiap pengujian yang kami lakukan. Semakin mampu aplikasi tersebut memanfaatkan multi-threading, semakin baik pula hasil yang didapatkan dari Core i7 980X. Ini terlihat dari perbedaan yang cukup jauh bila dibandingkan dengan Core i7 920. Namun pada uji encoding audio (karena aplikasi tersebut tidak mampu memanfaatkan lebih dari 2 core) perbedaannya hanya terletak pada clock prosesor.

Hasil Uji Kinerja

Prosesor Core i7 980X Core i7 920
Clock 3,3 GHz 2,67 GHz
Sysmark 2007 ver1.05 197 168
PCMark Vantage 6206 4965
3DMarkVantage P11011 P10195
Cinebench R10 CB-CPU 22487 13214
Sisoft Sandra ALU (GIPS) 133,17
71,65
Audio Encoding* 74 detik
92 detik
Video Encoding* 3 menit 54 detik 5 menit 29 detik
STALKER : Clear Sky(fps) 72,88 68,3

*Lebih rendah lebih baik

Spesifikasi Intel Core i7 980X

Seri i7 980X
Soket 1366
Clock speed (MHz) 3300
Nama core Gulftown
Jumlah core 6
Jumlah thread 12
BCLK 133
Multiplier 25
L1 size 64 KB x6
L2 size 256 KB x6
L3 size 12 Megabyte
Harga kisaran
(per seribu unit)
US$ 999

Platform Uji :
Asus P6T Deluxe
Kingston DDR3-1066 1GB (SPD) x 3
Asus Radeon HD 4870 512MB
Seagate 7200.11 320GB SATA
Samsung DVD 16x
SilverStone OP700
LG L226WTQ
BIOS 24 Februari 2010
Windows Vista Ultimate SP2
Intel Inf 9.1.1.1020
DirectX Agustus 2009
AMD Catalyst 9.9
ADI HD CODEC Driver 6.10.1.6530

Plus : Kinerja tinggi akibat jumlah core yang banyak.
Minus : Mahal.

Skor Penilaian

Kinerja 4
Fasilitas 4
Penggunaan
Harga
Skor Total

Review Core i7-970: Intel Banting Harga Dan Luncurkan Prosesor Baru

Intel mengumumkan sebuah prosesor dekstop six-core Core i7 yang ditujukan untuk para pemakai antusias seperti gamer, sementara itu Intel juga memangkas harga beberapa prosesor dekstop dan server sampai 48%.

Intel mengumumkan prosesor Core i7-970, yang akan berjalan pada kecepatan 3,2GHz dan memiliki L3 cache sebesar 12MB. INi adalah prosesor desktop six-core kedua yang diluncurkan Intel setelah Core i7-980X Extreme Edition, yang diluncurkan pada bulan Maret lalu.

Intel menawarkan prosesor Core i7 standar untuk desktop high-end dan prosesor Core i7 Extreme Edition, yang merupakan prosesor mahal yang ditujukan untuk kalangan tertentu seperti hardcore gamer yang mungkin mencari performa ekstrim. Core i7-970 adalah usaha untuk menurunkan chip six-core dan performa tinggi dari Extreme Edition ke jajaran Core i7, ujar juru bicara Intel.

Core i7-970 yang baru seharusnya membawa performa ke tingkat baru dalam jajaran Core i7. Prosesor Intel 980X Extreme Edition sudah memenangkan banyak mahkota benchmark, bahkan mengalahkan prosesor Intel Xeon yang ditujukan untuk server.

Core i7-970 dibandrol dengan harga $885 (hampir Rp 8,1 juta dengan kurs $1=Rp 9150) untuk setiap pembelian 1000 unit. Prosesor ini dibuat dengan menggunakan proses manufaktur 32nm, yang membantu meningkatkan performa sistem dibandingkan dengan prosesor yang dibuat berdasarkan arsitektur sebelumnya.

Intel juga memangkas harga prosesor Core i7-870 sekitar 48% dari $582 (sekitar Rp 5,3 juta dengan kurs $1=Rp 9150) menjadi $295 (sekitar Rp 2,7 juta dengan kurs $1=Rp 9150), menurut daftar harga yang diberikan Intel yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juli.

Intel juga memangkas harga beberapa prosesor server dan workstation dual dan quad-core Xeon, termasuk prosesor seri 5400 yang termasuk jajaran X, L dan E. Intel juga memangkas harga prosesor Xeon X3470 sebesar 44% dari $589 (hampir Rp 5,4 juta dengan kurs $1=Rp 9150) menjadi $328 (sekitar Rp 3 juta dengan kurs $1=Rp 9150).

Pada hari Senin Intel sudah mulai mengirimkan prosesor quad-core baru Core i5-760, dengan kecepatan 2,8GHz, L3 cache sebesar 4MB. Prosesor ini dibuat dengan proses manufaktur 45nm.

Intel Umumkan Core i7-980X Extreme Edition Dengan Chip 6 inti 32nm

Intel pada Game Developer Conference di San Fransisco tanggal 10 Maret, mengumumkan prosesor Intel Core i7-980X Extreme edition yang dikhususkan untuk para gamers. Prosesor terbarunya itu sudah memiliki teknologi terbaru 32nm, dengan chip 6 inti yang dapat menjalankan banyak thread sekaligus melalui fitur HyperThreadingnya. Dengan fitur itu Prosesor core i7 980x ini juga pun efektif dapat menjalankan thread hingga 2 kali lipat dari single prosesornya. Sehingga apabila prosesor ini memiliki 6 inti, sangat dimungkinkan menjalankan 12 thread sekaligus.

Chip dengan teknologi 32nm ini juga sudah memiliki fitur AES-NI yang dapat mengeksekusi enkripsi dan dekripsi data lebih cepat dan lebih aman. Selain itu prosesor ini memiliki L3 Cache 12 MB. Walaupun memiliki kemampuan yang hebat, Intel mengatakan bahwa dengan teknologi 32nm ini, seri core i7-980x ini tidak membutuhkan daya yang besar, bahkan lebih kecil dari prosesor 4 cores terdahulu, core i7-975 extreme edition.

Intel dikabarkan akan memasarkan produk ini dengan harga kisaran $999. Dan dikabarkan pula, produsen komputer papan atas seperti Falcon Northwest dan Dell dengan Alienwarenya akan segera menawarkan CPU dengan prosesor Core i7 980X ini untuk penggemar game-game berat.

Intel Core i7 980X procesor 6 core untuk desktop

• Harga mantap 999 dollar

Akhirnya harga procesor Intel untuk Desktop mencapai $999. Procesor baru Intel Core i7 980X berbasis Gulftown memiliki 6 core. Harganya sudah pasti mantap, karena masuk kelas paling tinggi.

Walaupun memiliki 6 core, procesor Intel Core i7 980X  hanya membutuhkan 130W TDP ketika full load atau 22 W saja dari kebutuhan masing masing core. Berita yang pernah berbedar sebelumnya menyebutkan Intel 6 core akan menyandang nama Core i9. Ternyata hal tidak terjadi, Intel memasukan 6 core procesor ke jajaran Core i7.

Intel Core i7 980X diperuntukan bagi chipset X58. Kecepetaan 3.33Ghz dengan 12MB cache memory serta socket LGA 1366. Dari Roadmap Intel terbaru, tipe Core i7 980X sepertinya akan bertahan lama. Setelah Core i7 975 diposisi kedua, Core i7 980X menjadi procesor paling handal sampai tahun 2010 mendatang.

Intel Rilis i7-970 dengan 6 Core + Pangkas Harga Chip Lain Hingga 48%

 

Intel belum lama ini telah memperkenalkan prosesor desktop terbarunya, Intel Core i7-970 dengan 6 core/inti yang menargetkan pasar yang antusias terhadapnya, seperti gamer (cocok dengan Extreme Edition). Selain itu perusahaan penghasil chip terbesar di Dunia ini juga memotong harga untuk beberapa chip desktop dan server hingga 48%.

Intel Core i7-970 ini memiliki kapasitas 3.2 GHz serta 12MB L3 Cache, sekaligus sebagai prosesor enam core kedua besutan Intel setelah sebelumnya Intel Core i7-980X Extreme Edition diluncurkan Maret lalu. Intel Core i7-980X Extreme Edition hingga sekarang telah banyak menyabet kemenangan terhadap berbagai uji benchmark yang dilakukan, bahkan mengalahkan chip server Xeon keluaran Intel Sendiri. Selain itu Intel Core i7-970 dibuat menggunakan proses manufaktur 32nm yang sangat meningkatkan performa sistem dibandingkan chip dengan arsitektur sebelumnya (45nm).

Prosesor terbaru ini akan dihargai senilai US$885, sedangkan prosesor Intel i7-870 diturunkan harganya sebesar 48% dari US$582 menjadi US$294 (menurut list harga Intel). Pemotongan harga ini ditujukan untuk meningkatkan penjualan chip i7, kata salah satu juru bicara Intel. Intel juga ikut menurunkan harga untuk chip workstation dan Xeon server, termasuk chip seri 5400 milik edisi X, L, dan E. Prosesor Xeon X3470 juga turun harganya dari US$589-US$328.

Selain itu, Intel juga mulai menyediakan prosesor desktop Quadcore i5-760 terbaru, dengan konfigurasi 2.8 GHz dan 4MB of L3 Cache (menggunakan manufaktur 45nm).

via pcworld

gulf1

6-core Pertama Intel

Belum lama ini, Intel kembali merilis varian terbaru prosesor mereka. Varian kali ini bukan lagi prosesor dual-core atau quad-core dengan penambahan clock speed, akan tetapi yang prosesor yang dilengkapi enam core di dalamnya.

Intel Core i7 980X, inilah nama resmi dari Intel untuk prosesor terbaru mereka dengan codename “Gulftown”  ini. Dari namanya prosesor ini memang masuk ke dalam keluarga prosesor Intel Core i7. Dengan dirilisnya Intel Core i7 980X, kasta tertinggi keluarga Intel Core i7 akhirnya berpindah setelah sebelumnya ditempati oleh Intel Core i7 Extreme 975. Pada awal peluncuran prosesor enam core ini, Intel mematok harga di atas US$ 999 untuk setiap kepingnya. Tidak jauh berbeda dengan Intel Core i7 Extreme 975 yang juga dipatok pada harga US$ 999. Harga ini memang tergolong fantastis untuk harga sebuah prosesor. Akan tetapi apakah harga yang dibayarkan sepadan dengan kinerjanya. CHIP akan mencoba menunjukkannya kepada Anda. Spesifikasi

Intel Core i7 980X dibangun dengan proses fabrikasi 32 nm. Inilah prosesor Intel pertama untuk soket LGA 1366 dengan proses fabrikasi ini. Sebelumnya Intel telah menerapkan proses fabrikasi ini pada prosesor Intel Core i3 dan Core i5 mereka. Pada Intel seri Core i7 di soket LGA 1366 sebelumnya, Intel masih menggunakan proses fabrikasi 45 nm. Salah satu manfaat dari proses fabrikasi yang lebih kecil adalah konsumsi daya prosesor yang lebih hemat.

guf2

Clock speed Intel Core i7 980X ditetapkan pada 3.33 GHz. Ukuran L1 chace prosesor ini sebesar 64 KB untuk setiap core-nya. Sedangkan untuk ukuran L2 chace, Intel menetapka sebesar 256 KB untuk setiap core-nya. Untuk L3 chace, Intel menyediakan sebesar 12 MB untuk dipakai bersama oleh seluruh core.

Intel Core i7 memiliki TDP sebesar 130 Watt. Teknologi yang biasa hadir pada prosesor Intel juga tersedia pada model ini. Beberapa diantaranya adalah Intel Turbo Boost dan Intel Hyperthreading. Untuk menikmati prosesor high-end ini, Anda yang sudah memiliki motherboard soket LGA 1366 dengan chipset Intel X58 tidak perlu membeli motherboard terbaru. Anda cukup meng-update BIOS motherboard ke versi yang lebih baru.

guf3
guf4

Pengujian

Untuk artikel perdana Intel Core i7 980X pada edisi ini, CHIP hanya menyajikan sebagian pengujian yang CHIP lakukan terhadap prosesor enam core ini. Untuk keseluruhan hasil pengujian, Anda dapat menyimaknya pada edisi mendatang.

Beberapa pengujian yang CHIP sajikan pada edisi ini adalah SYSmark 2007, 3DMark Vantage (CPU Score), transcoding video dengan MediaShow Espresso, kompresi file dengan WinZip 14, dan Resident Evil 5 untuk kinerja prosesor dalam game.

Kesimpulan

Dengan harga jual di atas US$ 999, prosesor ini menjadi salah satu hardware komputer dekstop termahal saat ini. Di dalamnya Anda akan mendapatkan prosesor Intel dengan enam core, teknologi Hyperthreading, Intel Turbo Boost, dan lainnya. Jika dibandingkan dengan Core i7 Extreme 975, kinerja Core i7 980X mampu mengunggulinya. Walaupun begitu kinerjanya tidak terpaut terlalu jauh. Sepertinya hal ini lebih disebabkan aplikasi yang belum bisa memanfaatkan prosesor dengan core banyak. Di kemudian hari tampaknya akan lebih banyak aplikasi yang dapat memanfaatkan kelebihan prosesor enam core ini.

Prosesor Terbaru Intel Core i9

Untuk mempertahankan eksistensi di dunia prosesor, kini prosesor terbaru 2010 telah hadir. Jika sebelumnya Anda sudah mulai tergiur dengan teknologi Intel yang terbaru yaitu Core i7, kini rasanya Anda harus kembali tergiur oleh kehadiran processor baru keluaran Intel yaitu Core i9.

Core i9

Core i9
Memang masih belum rampung di pasaran melainkan saat ini masih menjalani tes uji benchmark awal untuk bisa membuktikan seberapa canggihnya produk baru ini. Dijanjikan dengan processor baru ini dari segi performa akan jauh lebih baik dan dapat mengoptimalkan apa yang belum optimal di Core i7.
Kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya, processor Core i7 sendiri sudah mengalami kenaikan kecepatan mencapai 50 persen. Tentu saja 6 buah 2.8GHz core yang tidak begitu pesat berguna ketika diterapkan pada tugas-tugas yang memang dilakukan masih belum optimal, tetapi dengan sebagian besar pengembangan perangkat lunak modern yang bertujuan untuk lebih maju dan bekerja lebih cepat lagi.
Sebagai awalan, Core i9 sendiri mendapatkan peningkatan dibanding Core i7 yang mana lebih memakan konsumsi daya lebih tinggi yaitu 130w sedangkan untuk Core i7 hanya menggunakan daya 95W.

Intel Core i7 980X prosesor enam core yang dibuat melalui proses fabrikasi 32nm dan beroperasi pada frekuensi 3.33GHz dengan kecepatan TurboBoost 3.6GHz serta memiliki L2 cache sebebsar 12 MB, konsumsi listrik atau TDP rata-rata mencapai 130W.

Seperti kebanyakan prosesor Intel saat ini, Core i7 980X memiliki fitur TurboBoost untuk beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi, dengan menonaktifkan sebagian dari jumlah core. Terdapat pula HyperThreading dimana masing-masing core menjalankan dua thread sekaligus secara bersamaan, dimana sistem operasi seolah-olah menganggap prosesor memiliki kapasitas kemampuan 12 core.

Processor Core i7 980X kompatibel dengan motherboard berbasis chipset X58 yang sudah banyak beredar saat ini. Motherboard kompatibel lain mungkin harus menungu rilis BIOS baru yang mendukung processor enam core.

Menarik memperhatikan Windows task manager, saat menjalankan sejumlah aplikasi sekaligus yang membuat prosesor bekerja intensif semua beroperasi dengan baik dan tidak membuat system kelelahan. Uji tahanan tersebut meningkatkan suhu maksimum lebih tinggi dari prosesor bukan enam core dari 65c menjadi 70c dengan cooler standar.

Cooler CPU yang dibundel dengan Intel Core i7 980X umumnya menggunakan  Intel DBX-B Thermal Solution. Tanpa menggunakan cooler mahal buatan CoolerMaster atau ThermalTake proses overclock tertangani dengan stabil pada angka 3.96GHz (22x180MHz), lebih dari angka tersebut kemungkinan diperlukan liquid cooling untuk menahan panas.

Intel Core i7 980X saat pengujian didampingi komponen terbaik untuk menghindari kegagalan sistem. Terdiri dari motherboard Intel DX58SO, cooler Intel DBX-B, memory Kingston DDR3-2000MHz model triple channel, kartu grafis Ati Radeon 4870X2, SSD Intel  X25-M 80GB, power supply Tagan BZ-1100W dan Windows 7 Ultimate. Core i7-965 quad-core pemilik clock tertinggi dari Core i7 dengan 3.2GHz digunakan sebagai titik acuan untuk menilai performa 980X.

CineBench dalam benchmark CPU mencatat skor 21296 sekitar 25 persen lebih tinggi dari skor yang dicapai  i7-965, sedangkan PC Mark Vantage memberi skor 13369 kembali skor 25 persen lebih tinggi dari i7-965. Sedangkan hasil uji memory memperlihatkan kecepatan L3 cache dan read/write RAM sedikit lebih rendah dari prosesor core i7-965.

3D Mark Vantage memperlihatkan sisi performa Core i7 980X yang mengumpulkan skor CPU hingga 29848 melawan i7-965 yang hanya 15246. Crysis, salah satu game yang memerlukan hadware intensive dengan 980X tertangani 65 fps (frames per second) dibanding i7-965 dengan 61 fps, benchmark dengan Crysis ditampilkan dalam resolusi layar 1024×768 melalui pengaturan ultra high graphic dan menonaktifkan anti-aliasing.

Bila memperhatikan angka-angka tersebut penambahan jumlah core sepertinya belum memberi dampak signifikan dalam peningkatan performa. Alasan paling mudah, kemungkinan aplikasi yang ada belum mampu memanfaatkan kemampuan yang dimiliki prosesor enam core secara maksimal.

Prosesor sepertinya saat ini cocok digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi sangat berat dalam waktu bersamaan maupun menjalankan virtual machine secara multi. Bermanfaat pula bagi kalangan bisnis yang menggunakan aplikasi profesional yang mendukung pemrosesan lebih besar secara paralel.

Intel Core i7 980X, Performa Sangar Harga pun Mahal


Intel Core i7 980X

Jakarta – Prosesor memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan tinggi atau rendahnya performa komputer. Jadi tidak heran, jika Intel dan AMD selalu berinovasi agar selalu menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

Beberapa tahun lalu, prosesor berinti ganda atau yang biasa disebut sebagai dual core masih jarang ditemui. Namun kini berkat pertumbuhan aplikasi yang makin ‘rakus’ akan performa komputer, prosesor dengan jumlah ‘otak’ lebih dari satu sudah tergolong wajar.

Jumlah core pada tiap-tiap prosesor, dapat mengindikasikan seberapa hebat produk tersebut ketika menangani aplikasi yang membutuhkan prosesi data secara pararel.

Jadi bisa dibilang, semakin banyak jumlah core yang dimiliki prosesor, maka semakin cepat produk tersebut mengeksekusi perintah. Nah, kebetulan detikINET memiliki Intel Core i7 980X yang boleh ‘disiksa’. Seperti apa performanya?

Prosesor Tercepat Saat Ini?

Bisa dibilang, Intel Core i7 980X merupakan seri ketiga dari jajaran Xtreme Edition terdahulu yang menganut arsitektur Core i7 LGA 1366. Embel-embel extreme edition dalam produk ini menandakan bahwa, prosesor ini dapat masih bisa dipacu kecepatannya dengan melakukan overclocking.

Namun dalam pengujian kali ini, detiKINET tidak akan melakukan overclock atau pun mengganti pendingin bawaan (walaupun tidak menyerap panas dengan baik). Pengujian hanya dilakukan melalu beberapa aplikasi sintetis dan game.

Berdasarkan spesikasi yang telah dimuat pada ulasan sebelumnya, tidak heran jika banyak pengguna berasumsi bahwa Intel Core i7 980X merupakan prosesor desktop tercepat yang ada saat ini.

Nah, untuk membuktikan hal tersebut detikINET akan melakukan pengujian dengan sedikit komparasi dengan generasi sebelumnya, Intel Core i7 965.

Menang Telak, Pada Pengujian Cinebench R10

Cinebench merupakan sebuah aplikasi yang dapat menguji performa suatu komputer. Aplikasi yang dibuat oleh pabrikan animasi bernama MAXON ini, bakal menguji ketangguhan prosesor ketika melakukan rendering sebuah gamabar 3 dimensi.

Uniknya, Cinebench R10 dapat memanfaatkan tiap-tiap core yang berada dalam prosesor. Jadi tidak heran jika aplikasi ini dijadikan tolak ukur kemampuan prosesor ‘berotak’ ganda.

Pengujian yang dilakukan pada aplikasi ini, menunjukan peningkatan yang cukup signifikan antara Intel Core i7 965 dengan i7 980. Yakni dengan perbedaan angka sebesar 289 untuk rendering dengan singlecore, dan 6771 untuk rendering dengan 1 multicore.

Hasil yang terpaut jauh ketika melakukan rendering dengan multicore memang sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya, Core i7 980X telah dipersenjatai dengan total core yang lebih banyak yakni 12 core.

Hal serupa pun dijumpai pada aplikasi pengujian 3D Mark 2006, 3D Mark Vantage dan PC Mark Vantage. Walaupun tidak sebesar perbedaan yang didapat pada Cinebench, namun Core i7 980X sanggup menunjukan ‘taringnya’ jika disandingkan dengan versi terdahulu.
Jumlah Core yang Banyak Belum Berpengaruh di Game

Meski unggul telak pada pengujian aplikasi benchmark, namun perbedaan jumlah core yang sedemikian besar tidak berarti ketika digunakan dalam game.

Sebagai acuan, detikINET mengguji prosesor ini dengan memainkan game Resident Evil 5 pada konfigurasi, resolusi 1920 X 1080, Antialiasing 8X, dan semua fitur diaktifkan termasuk motion Blur.

Hasilnya, tidak ada peningkatan yang berarti. Ketika disandingkan kartu grafis MSI GTX 275 Lightning, tampaknya Core i7 980X tidak menunjukan peningkatan sama sekali. Namun bisa jadi, ini karena terdapat bottleneck pada kartu grafis yang digunakan.

Lalu bagaimana performanya untuk aplikasi kantoran? Ya, untuk pengujian kali ini detikINET juga akan menjajal dengan salah satu aplikasi kantoran.

Microsoft Excel bisa menjadi aplikasi penghitung aplikasi matematika yang sangat kompleks. Pengujian ini menjalankan simulasi Monte Carlo yang menghitung harga saham dalam jumlah spreadsheet yang sangat besar.

Lagi-lagi Intel Core i7 980X mampu menunjukan performanya. Perhitungan yang sangat rumit tersebut mampu diselesaikan tidak lebih dari 3 detik, lebih cepat jika dibandingkan Core i7 965 yang membutuhkan waktu 5 detik.

Hanya sekedar tambahan, prosesor Intel Core 2 Duo T9400 dengan memori DDR2 4GB membutuhkan waktu sekitar 80 detik untuk menyelesaikan perhitungan tersebut.

Jika melihat beberapa hasil pengujian di atas, bisa diakui jika Intel Core i7 980X merupakan prosesor tercepat versi desktop saat ini. Namun dengan harga kisaran USD 999, apakah produk ini layak dimiliki? Tentunya hal tersebut berbalik kepada kebutuhan pengguna.

Kelebihan:
+ Performa tinggi
+ Potensi overclok tinggi

Kekurangan:
– Mahal
– Panas Tinggi
– Pendingin bawaan kurang memadai

Hasil Benchmark:

Cinebench R10:
– Rendering singlecore: 4063
– Rendering multicore: 22530

3D Mark 2006: 18231
3D Mark Vantage: P13971
PC Mark Vantage: 15316

Dalam mereview produk ini, detikINET menggunakan sistem berbasis: Intel DX580SO, MSI GTX 275, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit, ASUS VH226 dan sistem operasi Windows 7

Mencicipi ‘Kesaktian’ Intel Core i7 980X


Intel Core i7 980X (eno/inet) 

Jakarta – Jika kompetitornya, AMD, masih berkutat dengan prosesor 4 inti, Intel sedikit lebih maju dengan menelurkan prosesor berbasis 6 inti. Bahkan berkat fitur HyperThreading yang dimilikinya, prosesor ini pun dapat disulap menjadi prosesor dengan 12 inti.

Dengan jumlah ‘otak’ yang sangat banyak, tentunya menjadikan Intel Core i7 980X sebagai prosesor desktop tercepat yang ada di pasaran. Lantas bagaimana performa prosesor yang awal peluncurannya dibanderol RP 12 juta ini?


Beberapa Perbedaan dari Seri Sebelumnya
Jika melihat spesikasi yang tertera, produk ini jelas merupakan pengembangan dari seri sebelumnya. Entah itu Intel Core i7 965, ataupun i7-975.

Selain memiliki clock yang lebih tinggi-3.33GHz-, prosesor ini juga telah mengadopsi fabrikasi yang lebih kecil yakni, 32nm. Hal ini tentu saja tidak membuatnya lebih ‘bertenaga’ namun juga diklaim memiliki konsumsi daya yang lebih rendah pula.

Berikut ini adalah spesikasi resmi untuk Intel Core i7-980X Extreme Edition:

  • Frequency: 3.33GHz
  • Jumlah Core: 6 x physical, 6 x logical
  • Nama Sandi: Gulftown
  • Packaging: LGA1366
  • L1 cache: 32KB L1 data, 32KB L1 instruction per core
  • L2 cache: 256KB per core, inclusive
  • L3 cache: 12MB accessible by all cores, inclusive
  • QPI: 6.4GT/sec
  • Memory: Triple-channel DDR3-1,333MHz
  • TDP: 130W


Panas Tinggi, Pendingin Ekstra Besar

Karena bakal berkerja pada kecepatan yang lebih tinggi, prosesor ini hadir dengan pendingin yang lebih besar dari versi terdahulunya. Contoh prosesor yang diterima detikINET hadir dengan heatsink berpendingin 4 heatpipe pada sisi kiri dan kanan, lalu dengan diameter kipas yang cukup besar pula.

Instalasi pendingin yang tergolong jenis tower ini juga tidak sulit. Pengguna hanya perlu menempelakan bracket yang telah disediakan pada bagian belakang motherboard. Kemudian tinggal dilanjutkan dengan memutar keempat sekrup yang berada pada bagian bawah pendingain.

Meski tergolong besar, namun pendingin yang disertakan tampaknya masih belum mampu meredam panas yang dihasilkan oleh prosesor ini. Menurut aplikasi CoreTemp versi 0.99.5.27, pada kondisi full load prosesor ini dapat mencapai suhu hingga 73 derajat celcius.

Kondisi prosesor yang sedimikian panas itu ketika digunakan dalam chasis komputer yang tertutup, namun berada di dalam ruangan berpendingin Air conditioner (AC).

Lantas bagaimana performa prosesor ini jika dihadapkan dengan aplikasi pengujian seperti Cinebench? Apakah ‘tenaga’ yang dimilikinya mampu mendongkrak performa dalam game? Simak ulasan detikINET selanjutnya.

Review – Intel Core i7 980X

Di awal tahun 2010, Intel merilis prosesor terbaru mereka dengan codename “Gulftown”. Prosesor dengan nama resmi Intel Core i7 980X ini, dilengkapi dengan enam buah core dan telah menggunakan proses fabrikasi 32 nm. Kehadiran prosesor ini sekaligus mengukir sejarah sebagai kehadiran pertama prosesor enam core untuk segmen komputer desktop.

Keluarga “Extreme Edition”

Sebelum Gulftown diluncurkan, terdapat berbagai spekulasi tentang nama resmi prosesor ini. Salah satunya adalah seri Core i9. Pada akhirnya saat menjelang perilisannya, Intel mengumumkan nama untuk prosesor ini yaitu Core i7 980X. Dari penamaannya, Gulftown diposisikan diatas Core i7 975 dan ini berarti Gulftown menjadi anggota keluarga prosesor Intel seri Extreme Edition. Seri Extreme Edition merupakan kasta tertinggi dalam jajaran prosesor desktop Intel. Salah satu kelebihan seri Extreme Edition adalah multiplier prosesor yang di-unlock. Walaupun begitu, karena merupakan kasta tertinggi, prosesor seri Extreme Edition memiliki harga jual yang tergolong tinggi yaitu sekitar US$ 999. Core i7 965, Core i7 975, dan Core i7 980X dibanderol dengan harga jual tersebut.

Meet the Gulftown

Intel menggunakan proses fabrikasi 32 nm untuk memproduksi Gulftown. Proses fabrikasi ini pertama kali digunakan Intel untuk memproduksi prosesor Clarkdale yang ditujukan untuk soket LGA1156. Ini berarti Core i7 980X merupakan prosesor pertama dengan proses fabrikasi 32 nm untuk soket LGA1366.

Jika dilihat sekilas, Core i7 980X memiliki spesifikasi yang hampir mirip Core i7 975. Perbedaan paling mencolok hanya ditemui pada jumlah core, jumlah L3 Chace, proses fabrikasi, jumlah transistor, dan set instruksi AES-NI. Instruksi terbaru AES-NI berguna dalam mempercepat proses enkripsi suatu file. Instruksi ini pernah dipergunakan di prosesor Clarkdale.

Dengan jumlah core dan jumlah transistor bertambah, ternyata tidak membuat nilai TDP prosesor bertambah. Para insinyur Intel berhasil mempertahankan TDP Core i7 980X pada nilai 130 Watt. TDP ini sama nilainya dengan TDP Core i7 975 yang memiliki jumlah core dan jumlah transistor lebih sedikit. Proses fabrikasi 32 nm sepertinya memiliki andil besar terhadap hal ini. Bahkan die prosesor Gulftown memiliki ukuran lebih kecil daripada Bloomfield.

Kemiripan spesifikasi Core i7 975 dan Core i7 980X membuat motherboard yang digunakan juga tidak berbeda. Core i7 980X kompatibel dengan motherboard dengan chipset Intel X58 dan ICH10R. Yang perlu dilakukan adalah meng-update BIOS motherboard ke versi yang lebih baru. Ini berarti Anda yang sudah memiliki motherboard tersebut tidak perlu membeli motherboard baru.

Pengujian

Untuk tesbed pengujian, kami menggunakan spesifikasi seperti dibawah ini. HDD 300 GB @10.000rpm dan HD 5970 hanya kami gunakan pada pengujian SYSmark 2007.

Prosesor : Intel Core i7 980X,Intel Core i7 975

Motherboard : LGA1366 X58+ICH10R

Memory : 3x1GB DDR3

Graphics card : HD 5970 (SYSmark 2007), HD 5850

Harddisk : HDD 300GB @10.000rpm (SYSmark 2007) 2x HDD 160GB @7200rpm (RAID 0)

Power Supply :  1100 Watt

Monitor :LCD 21.5” 1920×1080

Heatsink : HSF with 12 cm fan @ 1500 rpm

Keyboard/Mouse :  Standar

Optical Drive : DVD-RW 24x

OS : Windows 7 Ultimate 32 bit

Driver : Intel Chipset Driver 9.1.1.1025, ATI Catalyst 10.3a

Overclocking

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Core i7 980X yang merupakan keluarga seri “Extreme Edition” memiliki multiplier prosesor yang di-unlock. Multiplier prosesor yang di-unlock memberikan kemudahan dalam menaikkan dan menurunkan clock speed prosesor.

Pada sesi overclocking kali ini, kami memiliki tiga jenis kondisi overclocking. Kondisi pertama kami hanya menaikkan clock dan voltase memory untuk melihat bagaimana kinerja prosesor ini jika hanya memory saja yang diotak-atik. Kondisi selanjutnya kami menaikkan clock speed prosesor dan clock speed memory tetapi tanpa merubah setting voltase prosesor (voltase memory tetap dinaikkan agar memory lebih stabil). Sedangkan kondisi terakhir, kami menaikkan clock speed hingga batas tertinggi dimana heatsink yang digunakan masih mampu menjinakkan panasnya prosesor. Pendingin prosesor hanya mengandalkan heatsink dengan kipas 12 cm yang berputar di kisaran 1500rpm. Hasil pengujian overclocking dapat Anda lihat di halaman berikutnya.

SYSmark 2007

SYSmark 2007 merupakan program benchmark yang mengukur kinerja komputer dalam menjalankan aplikasi sehari-hari. Beberapa aplikasi yang terdapat di dalam program ini di antaranya adalah Photoshop, 3Ds Max, Office Word, Office Exel, dan lain-lain.

Dari keempat skenario pengujian SYSmark 2007, hanya pada skenario “VideoCreation” terlihat perbedaan skor yang cukup besar antara Core i7 980X dan Core i7 975. Sedangkan pada ketiga skenario lainnya perbedaan skor tergolong kecil. Bahkan pada skenario “Productivity” perbedaan skornya tipis sekali. Sepertinya skenario “VideoCreation” merupakan skenario yang lebih mampu memanfaatkan kinerja prosesor multi-core dibandingkan skenario lainnya. Dengan perbedaan skor masing-masing skenario yang tidak terlalu jauh, skor akhir “Preview Rating” juga tidak memperlihatkan perbedaan yang terlampau jauh.

3Dmark Vantage

Program benchmark sintesis untuk graphics card ini, menyediakan tes AI dan physic yang mampu membebani prosesor terutama prosesor multi-core. Hasil pengujian AI dan physic dapat dilihat hasilnya pada perolehan “CPU Score”. Core i7 980X yang bermodalkan 12 thread, mampu meninggalkan jauh kinerja Core i7 975. Sementara itu, dengan meng-overclock prosesor, “CPU Score” dapat naik lebih tinggi lagi hingga di atas 40000 poin.

LEFT4DEAD

Pada “CPU Benchmark” yang terfokus pada kinerja prosesor, kinerja Core i7 980X unggul atas Core i7 975 walaupun perbedaannya tidak terlampau jauh. Sementara itu, saat diuji di clock speed 4.6 GHz, frame rate pada game ini melambung jauh diatas 200 fps.

Sedangkan pada “GPU Benchmark” yang terfokus pada kinerja graphics card saat menggunakan prosesor berbeda, menunjukkan perbedaan kinerja yang tidak terlampau jauh di antara kedua prosesor tersebut. Bahkan dengan meng-overclock ke 4.6 GHz, frame rate yang dicapai Core i7 980X hanya terpaut sedikit diatas Core i7 975.

Resident Evil 5

Selain kinerja graphics card, kinerja pada game ini juga dipengaruhi oleh jumlah thread prosesor. Akan tetapi dari hasil di atas, tampaknya game ini belum mampu memanfatkan 12 thread yang dimiliki Core i7 980X secara maksimal. Frame rate yang dicapai terpaut tipis sekali di antara masing-masing prosesor, bahkan saat Core i7 980X di-overclock.

MediaShow Espresso

Di antara sekian banyak jenis aplikasi, aplikasi transcoding video merupakan salah satu aplikasi yang dioptimalkan untuk prosesor multi-core. Aplikasi MediaShow Espresso, tampaknya menyukai prosesor multi-core. Core i7 980X terlihat menungguli Core i7 975 pada kedua pengujian. Bahkan waktu yang dibutuhkan dapat lebih dipersingkat dengan meng-overclock prosesor enam core ini.

WinZip 14

Salah satu perbedaan antara Core i7 980X dan Core i7 975 adalah Core i7 980X telah dilengkapi instruksi AES-NI. Dari hasil pengujian kompresi file dengan menggunakan enkripsi AES 256-bit di atas, dapat terlihat perbedaan kinerja antara prosesor yang memiliki instruksi AES-NI dan yang tidak. Core i7 980X mampu mengungguli kinerja Core i7 975.

Jumlah thread sepertinya tidak terlalu mempengaruhi kinerja prosesor di pengujian ini. Hal ini dapat terlihat pada pengujian kompresi tanpa menggunakan enkripsi. Perbedaan kinerja Core i7 980X dan Core i7 975 berbeda tipis sekali. Aplikasi ini ternyata belum mampu meng-optimalkan kinerja prosesor multi-core, akan tetapi mampu memaksimalkan prosesor dengan instruksi AES untuk enkripsi file yang dikompresi.

Multitasking

Pada pengujian multitasking akan terlihat bagaimana kinerja prosesor saat menangani dua aplikasi yang dijalankan bersamaan. Pengujian dilakukan dengan menjalankan secara bersamaan aplikasi game Resident Evil 5 (1920×1080; High; DX9; No-AA) dalam mode benchmark dan aplikasi transcoding video EncodeHD. Program EncodeHD akan melakukan transcoding ke format Playstation 3 (PS3).

Gaming Performance

Untuk skenario ini akan diukur bagaimana kinerja sebuah game saat proses transcoding video berjalan di “background”. Dibandingkan jika hanya game yang berjalan, menjalankan game bersamaan dengan aplikasi EncodeHD mampu menurunkan kinerja game itu sendiri. Walaupun begitu, penurunan kinerja pada Core i7 980X tidak sejauh penurunan kinerja yang terjadi pada Core i7 975. Jumlah thread yang lebih sedikit pada Core i7 975 sepertinya menjadi penyebabnya.

Transcoding Performance

Jika skenario di atas mengukur kinerja pada game, pada skenario ini diukur kinerja aplikasi EncodeHD itu sendiri. Ternyata hal yang sama juga terjadi di skenario ini. Kinerja Core i7 975 saat men-transcode video, menurun cukup jauh dibandingkan Core i7 980X. Sekali lagi, Core i7 980X menunjukkan keunggulannya dalam jumlah thread.

Konsumsi Daya

Jumlah core dan jumlah transistor lebih banyak memberi anggapan bahwa konsumsi daya prosesor ini lebih tinggi. Akan tetapi ternyata hal itu tidak terjadi. Dalam kondisi full-load, konsumsi daya Core i7 980X lebih irit daripada Core i7 975 yang memiliki jumlah core dan transistor lebih sedikit. Dalam kondisi idle, memang terlihat Core i7 980X mengkonsumsi daya lebih tinggi. Akan tetapi, perbedaannya hanya 3 Watt saja, hanya berbeda tipis daripada Core i7 975.

Kesimpulan

Bulan-bulan awal di tahun 2010 ini, merupakan salah satu saat terseru sekaligus tersibuk bagi perkembangan hardware komputer dan juga para reviewer hardware. Beragam hardware komputer baik itu generasi terbaru maupun varian terbaru hadir mengisi hari-hari dibulan-bulan awal. Sepertinya, bulan-bulan berikutnya akan lebih seru lagi karena masih ada hardware generasi terbaru yang akan dirilis.

Di antara beragam hardware yang muncul, Intel Core i7 980X dengan codename “Gulftown” merupakan salah satunya. Hadirnya “Gulftown” sekaligus mengukir sejarah sebagai prosesor hexacore pertama yang hadir untuk segmen komputer desktop.

Memang Intel Core i7 980X tidak menawarkan sebuah arsitektur baru didalamnya. Arsitektur yang digunakan tidak jauh berbeda dengan prosesor Intel sebelumnya dengan codename “Bloomfield”. Walaupun begitu, prosesor ini menawarkan kinerja yang lebih tinggi bahkan kemampuan overcloking yang lebih baik daripada seri “Bloomfield”. Selain itu, Intel Core i7 980X yang memiliki kinerja lebih tinggi memiliki harga jual sekitar US$ 999. Harga yamg sama dengan prosesor “Bloomfield” sebelumnya Intel Core i7 975 atau Intel Core i7 965.

Berbicara tentang harga, Intel mematok harga Core i7 980X pada kisaran harga US$ 999. Beberapa toko komputer online luar negeri memasang harga US$ 999-1100 untuk prosesor ini. Sedangkan di Indonesia, kami menjumpai ada toko yang memasang harga antara US$ 1100-1200. Tidak disangka harga yang ditawarkan lebih terjangkau dari perkiraan harga sebelumnya yang memperkirakan harga Core i7 980X mencapai US 1500. Sementara itu untuk Core i7 975, kami masih menjumpai toko yang menjualnya di kisaran harga US$ 1000-1100.

Dengan harga tersebut, apakah prosesor ini layak dibeli? Jika Anda memang mencari sebuah prosesor desktop tercepat saat ini atau Anda membutuhkan prosesor untuk menjalankan aplikasi Anda yang haus thread prosesor, prosesor hexacore ini termasuk layak untuk dibeli. Memang Core i7 975 memiliki harga lebih terjangkau, akan tetapi selisih harganya tidak terlalu jauh hanya sekitar US$ 100. Dengan menambah sedikit dari harga Core i7 975, Anda akan mendapatkan prosesor dengan tambahan ekstra dua core (atau empat thread) yang berarti kinerja prosesor lebih kencang, teknologi dan feature terbaru, dan kemampuan overclocking lebih baik (4.6 GHz dengan “air-cooling”).

Jika tidak ada halangan, tidak lama lagi AMD juga akan mengikuti langkah Intel yaitu mengeluarkan prosesor hexacore mereka dengan codename “Thuban”. Prosesor hexacore dari AMD ini diperkirakan seri tercepatnya akan memiliki kisaran harga US$ 300. Memang, jika diluncurkan prosesor ini akan menjadi prosesor hexacore dengan harga paling terjangkau saat ini. Akan tetapi bagaimana dengan kinerjanya? Dari beberapa pre-eliminary tes yang beredar di internet, prosesor ini masih belum mampu mengejar kinerja prosesor hexacore dari Intel. Jika Anda mencari prosesor dengan perbandingan kinerja dan harga yang berimbang, prosesor “Thuban” dari AMD dapat dijadikan pilihan. Akan tetapi, jika Anda mencari prosesor tercepat saat ini untuk membangun sebuah komputer desktop tercepat, pilihan akan jatuh kepada Intel Core i7 980X.

Intel Core i7 980X

Intel Core i7 980X prosesor enam core yang dibuat melalui proses fabrikasi 32nm dan beroperasi pada frekuensi 3.33GHz dengan kecepatan TurboBoost 3.6GHz serta memiliki L2 cache sebebsar 12 MB, konsumsi listrik atau TDP rata-rata mencapai 130W.

Seperti kebanyakan prosesor Intel saat ini, Core i7 980X memiliki fitur TurboBoost untuk beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi, dengan menonaktifkan sebagian dari jumlah core. Terdapat pula HyperThreading dimana masing-masing core menjalankan dua thread sekaligus secara bersamaan, dimana sistem operasi seolah-olah menganggap prosesor memiliki kapasitas kemampuan 12 core.

Processor Core i7 980X kompatibel dengan motherboard berbasis chipset X58 yang sudah banyak beredar saat ini. Motherboard kompatibel lain mungkin harus menungu rilis BIOS baru yang mendukung processor enam core.

Menarik memperhatikan Windows task manager, saat menjalankan sejumlah aplikasi sekaligus yang membuat prosesor bekerja intensif semua beroperasi dengan baik dan tidak membuat system kelelahan. Uji tahanan tersebut meningkatkan suhu maksimum lebih tinggi dari prosesor bukan enam core dari 65c menjadi 70c dengan cooler standar.

Cooler CPU yang dibundel dengan Intel Core i7 980X umumnya menggunakan  Intel DBX-B Thermal Solution. Tanpa menggunakan cooler mahal buatan CoolerMaster atau ThermalTake proses overclock tertangani dengan stabil pada angka 3.96GHz (22x180MHz), lebih dari angka tersebut kemungkinan diperlukan liquid cooling untuk menahan panas.

Intel Core i7 980X saat pengujian didampingi komponen terbaik untuk menghindari kegagalan sistem. Terdiri dari motherboard Intel DX58SO, cooler Intel DBX-B, memory Kingston DDR3-2000MHz model triple channel, kartu grafis Ati Radeon 4870X2, SSD Intel  X25-M 80GB, power supply Tagan BZ-1100W dan Windows 7 Ultimate. Core i7-965 quad-core pemilik clock tertinggi dari Core i7 dengan 3.2GHz digunakan sebagai titik acuan untuk menilai performa 980X.

CineBench dalam benchmark CPU mencatat skor 21296 sekitar 25 persen lebih tinggi dari skor yang dicapai  i7-965, sedangkan PC Mark Vantage memberi skor 13369 kembali skor 25 persen lebih tinggi dari i7-965. Sedangkan hasil uji memory memperlihatkan kecepatan L3 cache dan read/write RAM sedikit lebih rendah dari prosesor core i7-965.

3D Mark Vantage memperlihatkan sisi performa Core i7 980X yang mengumpulkan skor CPU hingga 29848 melawan i7-965 yang hanya 15246. Crysis, salah satu game yang memerlukan hadware intensive dengan 980X tertangani 65 fps (frames per second) dibanding i7-965 dengan 61 fps, benchmark dengan Crysis ditampilkan dalam resolusi layar 1024×768 melalui pengaturan ultra high graphic dan menonaktifkan anti-aliasing.

Bila memperhatikan angka-angka tersebut penambahan jumlah core sepertinya belum memberi dampak signifikan dalam peningkatan performa. Alasan paling mudah, kemungkinan aplikasi yang ada belum mampu memanfaatkan kemampuan yang dimiliki prosesor enam core secara maksimal.

Prosesor sepertinya saat ini cocok digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi sangat berat dalam waktu bersamaan maupun menjalankan virtual machine secara multi. Bermanfaat pula bagi kalangan bisnis yang menggunakan aplikasi profesional yang mendukung pemrosesan lebih besar secara paralel. (fahrur)

Icip-icip ‘Kesaktian’ Intel Core

i7 980X

Intel Core i7 980X merupakan prosesor desktop pertama yang memiliki jumlah ‘otak’ sebanyak 6 unit, dengan demikian bisa jadi ini merupakan prosesor tercepat yang tersedia di pasaran. Lantas bagaimana performanya?

Jika kompetitornya, AMD, masih berkutat dengan prosesor 4 inti, Intel sedikit lebih maju dengan menelurkan prosesor berbasis 6 inti. Berkat fitur HyperThreding yang dimilikinya, prosesor ini pun dapat disulap menjadi 12 inti.

Dengan jumlah ‘otak’ yang sangat banyak, tentunya menjadikan Intel Core i7 980X sebagai prosesor desktop tercepat yang ada di pasaran. Lantas bagaimana performa prosesor yang awal peluncurannya dibanderol RP 12 juta ini?

procie-1

Beberapa Perbedaan dari Seri Sebelumnya

Jika melihat spesikasi yang tertera, produk ini jelas merupakan pengembangan dari seri sebelumnya. Entah itu Intel Core i7 965, ataupun i7-975.

Selain memiliki clock yang lebih tinggi-3.33GHz-, prosesor ini juga telah mengadopsi fabrikasi yang lebih kecil yakni, 32nm. Hal ini tentu saja tidak membuatnya lebih ‘bertenaga’ namun juga diklaim memiliki konsumsi daya yang lebih rendah pula.

Berikut ini adalah spesikasi resmi untuk Intel Core i7-980X Extreme Edition:

Frequency: 3.33GHz

Number of cores: 6 x physical, 6 x logical

Core: Gulftown

Packaging: LGA1366

L1 cache: 32KB L1 data, 32KB L1 instruction per core

L2 cache: 256KB per core, inclusive

L3 cache: 12MB accessible by all cores, inclusive

QPI: 6.4GT/sec

Memory: Triple-channel DDR3-1,333MHz

TDP: 130W

cooler-2

Panas Tinggi, Pendingin Ekstra Besar

Karena bakal berkerja pada kecepatan yang lebih tinggi, prosesor ini hadir dengan pendingin yang lebih besar dari versi terdahulunya. Contoh prosesor yang diterima detikINET hadir dengan heatsink berpendingan 4 heat pipe, lalu dengan diameter kipas yang cukup besar pula.

Intallasi pendingin yang tergolong jenis tower ini juga tidak sulit. Pengguna hanya perlu menempelakan bracket yang telah disediakan pada bagian belakan motherboard. Kemudian tinggal dilanjutkan dengan memutar keempat sekrup yang berada pada bagian bawah pendingain.

Meski tergolong besar, namun pendingin yang disertakan tampaknya masih belum mampu meredam panas yang dihasilkan oleh prosesor ini. Menurut aplikasi CoreTemp versi 0.99.5.27, pada kondisi full load prosesor ini dapat mencapai suhu hingga 73 derajat celcius.

Dengan catatan, prosesor tersebut digunakan dalam chasis komputer yang tertutup namun berada pada ruangan berpendingin Air conditioner (AC).

Lantas bagaimana performa prosesor ini jika dihadapkan dengan aplikasi pengujian seperti Cinebench? Lalu apakah ‘tenaga’ yang dimilikinya mampu mendongkrak performa dalam game? Simak ulasan detikINET selanjutnya.

Intel Core i7 980X Extreme Edition

Sejak peluncuran prosesor Core i7 pertama pada November 2008 silam, bisa dikatakan bahwa Intel masih menduduki jajaran atas untuk kelas prosesor desktop.

Para pemilik prosesor dengan kode nama Bloomfield tersebut dapat berbangga karena hingga hari ini prosesor yang duduk di Socket 1366 itu masih masuk jajaran prosesor cepat. Peluncuran Lynnfield tahun 2009 kemarin juga ternyata masih belum mampu menyingkirkan dominasi Bloomfield untuk prosesor desktop kelas atas.

Selang beberapa tahun, Intel kembali melakukan gebrakan baru dengan arsitektur baru yang dikenal sebagai Westmere. Ini diawali dengan memperkenalkan prosesor berinti enam atau disebut juga hexa-core.

Memang, sebelumnya Intel sempat meluncurkan beberapa prosesor baru untuk socket 1366. Hanya saja sebatas peningkatan minor seperti clock speed dan masih berbasiskan Nehalem (kode nama prosesor – Bloomfield)

Intel Core i7 980X EE merupakan prosesor pertama Intel berbasis enam inti yang didukung Hyper-Threading. Karena itu, prosesor ini mampu menangani 12 thread secara simultan. Dukungan memori tiga kanal serta feature Turbo Boost masih setia menemani CPU ini. Core i7 980X ini dibangun di atas proses produksi 32 nm, sama seperti jajaran prosesor Clarkdale yang diluncurkan beberapa waktu lalu.

Walaupun sama-sama dibangun berbasis proses produksi 32 nm, Gulftown berbeda dari Clarkdale (yang juga sama-sama menggunakan proses produksi 32 nm). Ini karena seluruh die-nya murni dipakai untuk core prosesor. Secara teori, dengan mengecilnya proses produksi ini, transistor yang terdapat di dalamnya dapat diperbanyak pada ukuran die yang sama.

Prosesor Kecepatan Cores/Threads L3 Cache Max Turbo TDP Harga
(per seribu unit)
i7 980X 3,33 Ghz 6/12 12 MB 3,60 Ghz 130 W $999
i7 975 3,33 Ghz 4/8 8 MB 3,60 Ghz 130 W $999
i7 960 3,20 Ghz 4/8 8 MB 3,46 Ghz 130 W $562
i7 930 2,80 Ghz 4/8 8 MB 3,06 Ghz 130 W $284
Tabel seluruh jajaran prosesor socket 1366

Melihat tabel di atas, spesifikasi yang dimiliki oleh Core i7 980X mirip dengan spesifikasi pemilik tahta tertinggi sebelumnya yakni Core i7 975. Selain perbedaan ukuran L3 cache, secara arsitektur Gulftown memang mirip seperti Bloomfield. Setiap core-nya memiliki 32 KB L1 instruction cache, 32KB L1 data cache, dan dedicated L2 cache sebesar 256 KB.

Penambahan jumlah cache L3 sebanyak 4 MB (total 12 MB) cukup memberikan peningkatan performa. Karena L3 cache mampu dialokasikan secara dinamis, pada beberapa aplikasi yang hanya memanfaatkan satu atau dua core saja, peningkatan performanya akan sangat terasa. Namun pada praktik, agak sulit membuktikan hal ini. Ini mengingat nantinya akan lebih banyak aplikasi yang diuntungkan oleh banyaknya jumlah inti prosesor.

Walaupun dikatakan mirip secara arsitektur, tentu saja ada sesuatu yang baru yang dimiliki Core i7 980X. L3 Cache Power Gating salah satunya. Ini adalah feature penghematan energi sehingga memungkinkan Gulftown memiliki konsumsi daya sangat rendah saat idle. Generasi Core i7 awal tidak memiliki feature ini. Berikutnya adalah akselerasi instruksi AES-NI yang banyak digunakan dalam proses enkripsi/dekripsi. Akselerasi instruksi ini pertama di perkenalkan pada jajaran prosesor Lynnfield.

Hal menarik lain yang kami tangkap adalah para pemilik motherboard berbasis Intel X58 tidak perlu membeli motherboard baru agar dapat menggunakan Core i7 980X. Beberapa produsen motherboard sudah menyediakan BIOS update untuk mendukung prosesor ini.

Demikian dengan segala kelebihannya, satu-satunya kelemahan prosesor penyandang gelar Extreme Edition ini terletak pada harganya yang juga tergolong ekstrim untuk kelas desktop. Menurut kabar di Internet, Intel sepertinya belum memiliki rencana untuk meluncurkan turunan Gulftown.

Intel Core i7 980X adalah sebuah revolusi. Jumlah inti yang banyak serta kecepatan tinggi, diprediksi akan mampu melahap habis semua tugas komputasi yang diberikan. Selain itu, aneka aplikasi ringan akan diuntungkan dengan Turbo Boost serta L3 Cache yang besar.

Sementara untuk aplikasi modern dan berat, di sinilah 6 inti tersebut berperan. Timbul pertanyaan, perlukah kita menggunakan prosesor ini? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan Anda. Jika hanya untuk menjalankan aktivitas bermain game, prosesor Core i5 pun mungkin sudah mencukupi. Namun, jika olah digital seperti video menjadi kegiatan serhari-hari Anda, Core i7 980X akan memberikan yang terbaik.

(Karuna/InfoKomputer)

Intel Core i7 980X dengan Turbo Boost aktif.

Hasil Pengujian
Spesifikasinya yang cukup “buas” membuat Core i7 980X mencatat angka tertinggi di setiap pengujian yang kami lakukan. Semakin mampu aplikasi tersebut memanfaatkan multi-threading, semakin baik pula hasil yang didapatkan dari Core i7 980X. Ini terlihat dari perbedaan yang cukup jauh bila dibandingkan dengan Core i7 920. Namun pada uji encoding audio (karena aplikasi tersebut tidak mampu memanfaatkan lebih dari 2 core) perbedaannya hanya terletak pada clock prosesor.

Hasil Uji Kinerja

Prosesor Core i7 980X Core i7 920
Clock 3,3 GHz 2,67 GHz
Sysmark 2007 ver1.05 197 168
PCMark Vantage 6206 4965
3DMarkVantage P11011 P10195
Cinebench R10 CB-CPU 22487 13214
Sisoft Sandra ALU (GIPS) 133,17
71,65
Audio Encoding* 74 detik
92 detik
Video Encoding* 3 menit 54 detik 5 menit 29 detik
STALKER : Clear Sky(fps) 72,88 68,3

*Lebih rendah lebih baik

Spesifikasi Intel Core i7 980X

Seri i7 980X
Soket 1366
Clock speed (MHz) 3300
Nama core Gulftown
Jumlah core 6
Jumlah thread 12
BCLK 133
Multiplier 25
L1 size 64 KB x6
L2 size 256 KB x6
L3 size 12 Megabyte
Harga kisaran
(per seribu unit)
US$ 999

Platform Uji :
Asus P6T Deluxe
Kingston DDR3-1066 1GB (SPD) x 3
Asus Radeon HD 4870 512MB
Seagate 7200.11 320GB SATA
Samsung DVD 16x
SilverStone OP700
LG L226WTQ
BIOS 24 Februari 2010
Windows Vista Ultimate SP2
Intel Inf 9.1.1.1020
DirectX Agustus 2009
AMD Catalyst 9.9
ADI HD CODEC Driver 6.10.1.6530

Plus : Kinerja tinggi akibat jumlah core yang banyak.
Minus : Mahal.

Skor Penilaian

Kinerja 4
Fasilitas 4
Penggunaan
Harga
Skor Total

Intel Core i7 980X prosesor enam core yang dibuat melalui proses fabrikasi 32nm dan beroperasi pada frekuensi 3.33GHz dengan kecepatan TurboBoost 3.6GHz serta memiliki L2 cache sebebsar 12 MB, konsumsi listrik atau TDP rata-rata mencapai 130W.

Seperti kebanyakan prosesor Intel saat ini, Core i7 980X memiliki fitur TurboBoost untuk beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi, dengan menonaktifkan sebagian dari jumlah core. Terdapat pula HyperThreading dimana masing-masing core menjalankan dua thread sekaligus secara bersamaan, dimana sistem operasi seolah-olah menganggap prosesor memiliki kapasitas kemampuan 12 core.

Processor Core i7 980X kompatibel dengan motherboard berbasis chipset X58 yang sudah banyak beredar saat ini. Motherboard kompatibel lain mungkin harus menungu rilis BIOS baru yang mendukung processor enam core.

Menarik memperhatikan Windows task manager, saat menjalankan sejumlah aplikasi sekaligus yang membuat prosesor bekerja intensif semua beroperasi dengan baik dan tidak membuat system kelelahan. Uji tahanan tersebut meningkatkan suhu maksimum lebih tinggi dari prosesor bukan enam core dari 65c menjadi 70c dengan cooler standar.

Cooler CPU yang dibundel dengan Intel Core i7 980X umumnya menggunakan  Intel DBX-B Thermal Solution. Tanpa menggunakan cooler mahal buatan CoolerMaster atau ThermalTake proses overclock tertangani dengan stabil pada angka 3.96GHz (22x180MHz), lebih dari angka tersebut kemungkinan diperlukan liquid cooling untuk menahan panas.

Intel Core i7 980X saat pengujian didampingi komponen terbaik untuk menghindari kegagalan sistem. Terdiri dari motherboard Intel DX58SO, cooler Intel DBX-B, memory Kingston DDR3-2000MHz model triple channel, kartu grafis Ati Radeon 4870X2, SSD Intel  X25-M 80GB, power supply Tagan BZ-1100W dan Windows 7 Ultimate. Core i7-965 quad-core pemilik clock tertinggi dari Core i7 dengan 3.2GHz digunakan sebagai titik acuan untuk menilai performa 980X.

CineBench dalam benchmark CPU mencatat skor 21296 sekitar 25 persen lebih tinggi dari skor yang dicapai  i7-965, sedangkan PC Mark Vantage memberi skor 13369 kembali skor 25 persen lebih tinggi dari i7-965. Sedangkan hasil uji memory memperlihatkan kecepatan L3 cache dan read/write RAM sedikit lebih rendah dari prosesor core i7-965.

3D Mark Vantage memperlihatkan sisi performa Core i7 980X yang mengumpulkan skor CPU hingga 29848 melawan i7-965 yang hanya 15246. Crysis, salah satu game yang memerlukan hadware intensive dengan 980X tertangani 65 fps (frames per second) dibanding i7-965 dengan 61 fps, benchmark dengan Crysis ditampilkan dalam resolusi layar 1024×768 melalui pengaturan ultra high graphic dan menonaktifkan anti-aliasing.

Bila memperhatikan angka-angka tersebut penambahan jumlah core sepertinya belum memberi dampak signifikan dalam peningkatan performa. Alasan paling mudah, kemungkinan aplikasi yang ada belum mampu memanfaatkan kemampuan yang dimiliki prosesor enam core secara maksimal.

Prosesor sepertinya saat ini cocok digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi sangat berat dalam waktu bersamaan maupun menjalankan virtual machine secara multi. Bermanfaat pula bagi kalangan bisnis yang menggunakan aplikasi profesional yang mendukung pemrosesan lebih besar secara paralel.

Intel Core i7 980X, Performa Sangar Harga pun Mahal


Intel Core i7 980X

Jakarta – Prosesor memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan tinggi atau rendahnya performa komputer. Jadi tidak heran, jika Intel dan AMD selalu berinovasi agar selalu menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

Beberapa tahun lalu, prosesor berinti ganda atau yang biasa disebut sebagai dual core masih jarang ditemui. Namun kini berkat pertumbuhan aplikasi yang makin ‘rakus’ akan performa komputer, prosesor dengan jumlah ‘otak’ lebih dari satu sudah tergolong wajar.

Jumlah core pada tiap-tiap prosesor, dapat mengindikasikan seberapa hebat produk tersebut ketika menangani aplikasi yang membutuhkan prosesi data secara pararel.

Jadi bisa dibilang, semakin banyak jumlah core yang dimiliki prosesor, maka semakin cepat produk tersebut mengeksekusi perintah. Nah, kebetulan detikINET memiliki Intel Core i7 980X yang boleh ‘disiksa’. Seperti apa performanya?

Prosesor Tercepat Saat Ini?

Bisa dibilang, Intel Core i7 980X merupakan seri ketiga dari jajaran Xtreme Edition terdahulu yang menganut arsitektur Core i7 LGA 1366. Embel-embel extreme edition dalam produk ini menandakan bahwa, prosesor ini dapat masih bisa dipacu kecepatannya dengan melakukan overclocking.

Namun dalam pengujian kali ini, detiKINET tidak akan melakukan overclock atau pun mengganti pendingin bawaan (walaupun tidak menyerap panas dengan baik). Pengujian hanya dilakukan melalu beberapa aplikasi sintetis dan game.

Berdasarkan spesikasi yang telah dimuat pada ulasan sebelumnya, tidak heran jika banyak pengguna berasumsi bahwa Intel Core i7 980X merupakan prosesor desktop tercepat yang ada saat ini.

Nah, untuk membuktikan hal tersebut detikINET akan melakukan pengujian dengan sedikit komparasi dengan generasi sebelumnya, Intel Core i7 965.

Menang Telak, Pada Pengujian Cinebench R10

Cinebench merupakan sebuah aplikasi yang dapat menguji performa suatu komputer. Aplikasi yang dibuat oleh pabrikan animasi bernama MAXON ini, bakal menguji ketangguhan prosesor ketika melakukan rendering sebuah gamabar 3 dimensi.

Uniknya, Cinebench R10 dapat memanfaatkan tiap-tiap core yang berada dalam prosesor. Jadi tidak heran jika aplikasi ini dijadikan tolak ukur kemampuan prosesor ‘berotak’ ganda.

Pengujian yang dilakukan pada aplikasi ini, menunjukan peningkatan yang cukup signifikan antara Intel Core i7 965 dengan i7 980. Yakni dengan perbedaan angka sebesar 289 untuk rendering dengan singlecore, dan 6771 untuk rendering dengan 1 multicore.

Hasil yang terpaut jauh ketika melakukan rendering dengan multicore memang sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya, Core i7 980X telah dipersenjatai dengan total core yang lebih banyak yakni 12 core.

Hal serupa pun dijumpai pada aplikasi pengujian 3D Mark 2006, 3D Mark Vantage dan PC Mark Vantage. Walaupun tidak sebesar perbedaan yang didapat pada Cinebench, namun Core i7 980X sanggup menunjukan ‘taringnya’ jika disandingkan dengan versi terdahulu.
Jumlah Core yang Banyak Belum Berpengaruh di Game

Meski unggul telak pada pengujian aplikasi benchmark, namun perbedaan jumlah core yang sedemikian besar tidak berarti ketika digunakan dalam game.

Sebagai acuan, detikINET mengguji prosesor ini dengan memainkan game Resident Evil 5 pada konfigurasi, resolusi 1920 X 1080, Antialiasing 8X, dan semua fitur diaktifkan termasuk motion Blur.

Hasilnya, tidak ada peningkatan yang berarti. Ketika disandingkan kartu grafis MSI GTX 275 Lightning, tampaknya Core i7 980X tidak menunjukan peningkatan sama sekali. Namun bisa jadi, ini karena terdapat bottleneck pada kartu grafis yang digunakan.

Lalu bagaimana performanya untuk aplikasi kantoran? Ya, untuk pengujian kali ini detikINET juga akan menjajal dengan salah satu aplikasi kantoran.

Microsoft Excel bisa menjadi aplikasi penghitung aplikasi matematika yang sangat kompleks. Pengujian ini menjalankan simulasi Monte Carlo yang menghitung harga saham dalam jumlah spreadsheet yang sangat besar.

Lagi-lagi Intel Core i7 980X mampu menunjukan performanya. Perhitungan yang sangat rumit tersebut mampu diselesaikan tidak lebih dari 3 detik, lebih cepat jika dibandingkan Core i7 965 yang membutuhkan waktu 5 detik.

Hanya sekedar tambahan, prosesor Intel Core 2 Duo T9400 dengan memori DDR2 4GB membutuhkan waktu sekitar 80 detik untuk menyelesaikan perhitungan tersebut.

Jika melihat beberapa hasil pengujian di atas, bisa diakui jika Intel Core i7 980X merupakan prosesor tercepat versi desktop saat ini. Namun dengan harga kisaran USD 999, apakah produk ini layak dimiliki? Tentunya hal tersebut berbalik kepada kebutuhan pengguna.

Kelebihan:
+ Performa tinggi
+ Potensi overclok tinggi

Kekurangan:
– Mahal
– Panas Tinggi
– Pendingin bawaan kurang memadai

Hasil Benchmark:

Cinebench R10:
– Rendering singlecore: 4063
– Rendering multicore: 22530

3D Mark 2006: 18231
3D Mark Vantage: P13971
PC Mark Vantage: 15316

Dalam mereview produk ini, detikINET menggunakan sistem berbasis: Intel DX580SO, MSI GTX 275, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit, ASUS VH226 dan sistem operasi Windows 7

Mencicipi ‘Kesaktian’ Intel Core i7 980X


Intel Core i7 980X (eno/inet) 

Jakarta – Jika kompetitornya, AMD, masih berkutat dengan prosesor 4 inti, Intel sedikit lebih maju dengan menelurkan prosesor berbasis 6 inti. Bahkan berkat fitur HyperThreading yang dimilikinya, prosesor ini pun dapat disulap menjadi prosesor dengan 12 inti.

Dengan jumlah ‘otak’ yang sangat banyak, tentunya menjadikan Intel Core i7 980X sebagai prosesor desktop tercepat yang ada di pasaran. Lantas bagaimana performa prosesor yang awal peluncurannya dibanderol RP 12 juta ini?


Beberapa Perbedaan dari Seri Sebelumnya
Jika melihat spesikasi yang tertera, produk ini jelas merupakan pengembangan dari seri sebelumnya. Entah itu Intel Core i7 965, ataupun i7-975.

Selain memiliki clock yang lebih tinggi-3.33GHz-, prosesor ini juga telah mengadopsi fabrikasi yang lebih kecil yakni, 32nm. Hal ini tentu saja tidak membuatnya lebih ‘bertenaga’ namun juga diklaim memiliki konsumsi daya yang lebih rendah pula.

Berikut ini adalah spesikasi resmi untuk Intel Core i7-980X Extreme Edition:

  • Frequency: 3.33GHz
  • Jumlah Core: 6 x physical, 6 x logical
  • Nama Sandi: Gulftown
  • Packaging: LGA1366
  • L1 cache: 32KB L1 data, 32KB L1 instruction per core
  • L2 cache: 256KB per core, inclusive
  • L3 cache: 12MB accessible by all cores, inclusive
  • QPI: 6.4GT/sec
  • Memory: Triple-channel DDR3-1,333MHz
  • TDP: 130W


Panas Tinggi, Pendingin Ekstra Besar

Karena bakal berkerja pada kecepatan yang lebih tinggi, prosesor ini hadir dengan pendingin yang lebih besar dari versi terdahulunya. Contoh prosesor yang diterima detikINET hadir dengan heatsink berpendingin 4 heatpipe pada sisi kiri dan kanan, lalu dengan diameter kipas yang cukup besar pula.

Instalasi pendingin yang tergolong jenis tower ini juga tidak sulit. Pengguna hanya perlu menempelakan bracket yang telah disediakan pada bagian belakang motherboard. Kemudian tinggal dilanjutkan dengan memutar keempat sekrup yang berada pada bagian bawah pendingain.

Meski tergolong besar, namun pendingin yang disertakan tampaknya masih belum mampu meredam panas yang dihasilkan oleh prosesor ini. Menurut aplikasi CoreTemp versi 0.99.5.27, pada kondisi full load prosesor ini dapat mencapai suhu hingga 73 derajat celcius.

Kondisi prosesor yang sedimikian panas itu ketika digunakan dalam chasis komputer yang tertutup, namun berada di dalam ruangan berpendingin Air conditioner (AC).

Lantas bagaimana performa prosesor ini jika dihadapkan dengan aplikasi pengujian seperti Cinebench? Apakah ‘tenaga’ yang dimilikinya mampu mendongkrak performa dalam game? Simak ulasan detikINET selanjutnya.

Review – Intel Core i7 980X

Di awal tahun 2010, Intel merilis prosesor terbaru mereka dengan codename “Gulftown”. Prosesor dengan nama resmi Intel Core i7 980X ini, dilengkapi dengan enam buah core dan telah menggunakan proses fabrikasi 32 nm. Kehadiran prosesor ini sekaligus mengukir sejarah sebagai kehadiran pertama prosesor enam core untuk segmen komputer desktop.

Keluarga “Extreme Edition”

Sebelum Gulftown diluncurkan, terdapat berbagai spekulasi tentang nama resmi prosesor ini. Salah satunya adalah seri Core i9. Pada akhirnya saat menjelang perilisannya, Intel mengumumkan nama untuk prosesor ini yaitu Core i7 980X. Dari penamaannya, Gulftown diposisikan diatas Core i7 975 dan ini berarti Gulftown menjadi anggota keluarga prosesor Intel seri Extreme Edition. Seri Extreme Edition merupakan kasta tertinggi dalam jajaran prosesor desktop Intel. Salah satu kelebihan seri Extreme Edition adalah multiplier prosesor yang di-unlock. Walaupun begitu, karena merupakan kasta tertinggi, prosesor seri Extreme Edition memiliki harga jual yang tergolong tinggi yaitu sekitar US$ 999. Core i7 965, Core i7 975, dan Core i7 980X dibanderol dengan harga jual tersebut.

Meet the Gulftown

Intel menggunakan proses fabrikasi 32 nm untuk memproduksi Gulftown. Proses fabrikasi ini pertama kali digunakan Intel untuk memproduksi prosesor Clarkdale yang ditujukan untuk soket LGA1156. Ini berarti Core i7 980X merupakan prosesor pertama dengan proses fabrikasi 32 nm untuk soket LGA1366.

Jika dilihat sekilas, Core i7 980X memiliki spesifikasi yang hampir mirip Core i7 975. Perbedaan paling mencolok hanya ditemui pada jumlah core, jumlah L3 Chace, proses fabrikasi, jumlah transistor, dan set instruksi AES-NI. Instruksi terbaru AES-NI berguna dalam mempercepat proses enkripsi suatu file. Instruksi ini pernah dipergunakan di prosesor Clarkdale.

Dengan jumlah core dan jumlah transistor bertambah, ternyata tidak membuat nilai TDP prosesor bertambah. Para insinyur Intel berhasil mempertahankan TDP Core i7 980X pada nilai 130 Watt. TDP ini sama nilainya dengan TDP Core i7 975 yang memiliki jumlah core dan jumlah transistor lebih sedikit. Proses fabrikasi 32 nm sepertinya memiliki andil besar terhadap hal ini. Bahkan die prosesor Gulftown memiliki ukuran lebih kecil daripada Bloomfield.

Kemiripan spesifikasi Core i7 975 dan Core i7 980X membuat motherboard yang digunakan juga tidak berbeda. Core i7 980X kompatibel dengan motherboard dengan chipset Intel X58 dan ICH10R. Yang perlu dilakukan adalah meng-update BIOS motherboard ke versi yang lebih baru. Ini berarti Anda yang sudah memiliki motherboard tersebut tidak perlu membeli motherboard baru.

Pengujian

Untuk tesbed pengujian, kami menggunakan spesifikasi seperti dibawah ini. HDD 300 GB @10.000rpm dan HD 5970 hanya kami gunakan pada pengujian SYSmark 2007.

Prosesor : Intel Core i7 980X,Intel Core i7 975

Motherboard : LGA1366 X58+ICH10R

Memory : 3x1GB DDR3

Graphics card : HD 5970 (SYSmark 2007), HD 5850

Harddisk : HDD 300GB @10.000rpm (SYSmark 2007) 2x HDD 160GB @7200rpm (RAID 0)

Power Supply :  1100 Watt

Monitor :LCD 21.5” 1920×1080

Heatsink : HSF with 12 cm fan @ 1500 rpm

Keyboard/Mouse :  Standar

Optical Drive : DVD-RW 24x

OS : Windows 7 Ultimate 32 bit

Driver : Intel Chipset Driver 9.1.1.1025, ATI Catalyst 10.3a

Overclocking

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Core i7 980X yang merupakan keluarga seri “Extreme Edition” memiliki multiplier prosesor yang di-unlock. Multiplier prosesor yang di-unlock memberikan kemudahan dalam menaikkan dan menurunkan clock speed prosesor.

Pada sesi overclocking kali ini, kami memiliki tiga jenis kondisi overclocking. Kondisi pertama kami hanya menaikkan clock dan voltase memory untuk melihat bagaimana kinerja prosesor ini jika hanya memory saja yang diotak-atik. Kondisi selanjutnya kami menaikkan clock speed prosesor dan clock speed memory tetapi tanpa merubah setting voltase prosesor (voltase memory tetap dinaikkan agar memory lebih stabil). Sedangkan kondisi terakhir, kami menaikkan clock speed hingga batas tertinggi dimana heatsink yang digunakan masih mampu menjinakkan panasnya prosesor. Pendingin prosesor hanya mengandalkan heatsink dengan kipas 12 cm yang berputar di kisaran 1500rpm. Hasil pengujian overclocking dapat Anda lihat di halaman berikutnya.

SYSmark 2007

SYSmark 2007 merupakan program benchmark yang mengukur kinerja komputer dalam menjalankan aplikasi sehari-hari. Beberapa aplikasi yang terdapat di dalam program ini di antaranya adalah Photoshop, 3Ds Max, Office Word, Office Exel, dan lain-lain.

Dari keempat skenario pengujian SYSmark 2007, hanya pada skenario “VideoCreation” terlihat perbedaan skor yang cukup besar antara Core i7 980X dan Core i7 975. Sedangkan pada ketiga skenario lainnya perbedaan skor tergolong kecil. Bahkan pada skenario “Productivity” perbedaan skornya tipis sekali. Sepertinya skenario “VideoCreation” merupakan skenario yang lebih mampu memanfaatkan kinerja prosesor multi-core dibandingkan skenario lainnya. Dengan perbedaan skor masing-masing skenario yang tidak terlalu jauh, skor akhir “Preview Rating” juga tidak memperlihatkan perbedaan yang terlampau jauh.

3Dmark Vantage

Program benchmark sintesis untuk graphics card ini, menyediakan tes AI dan physic yang mampu membebani prosesor terutama prosesor multi-core. Hasil pengujian AI dan physic dapat dilihat hasilnya pada perolehan “CPU Score”. Core i7 980X yang bermodalkan 12 thread, mampu meninggalkan jauh kinerja Core i7 975. Sementara itu, dengan meng-overclock prosesor, “CPU Score” dapat naik lebih tinggi lagi hingga di atas 40000 poin.

LEFT4DEAD

Pada “CPU Benchmark” yang terfokus pada kinerja prosesor, kinerja Core i7 980X unggul atas Core i7 975 walaupun perbedaannya tidak terlampau jauh. Sementara itu, saat diuji di clock speed 4.6 GHz, frame rate pada game ini melambung jauh diatas 200 fps.

Sedangkan pada “GPU Benchmark” yang terfokus pada kinerja graphics card saat menggunakan prosesor berbeda, menunjukkan perbedaan kinerja yang tidak terlampau jauh di antara kedua prosesor tersebut. Bahkan dengan meng-overclock ke 4.6 GHz, frame rate yang dicapai Core i7 980X hanya terpaut sedikit diatas Core i7 975.

Resident Evil 5

Selain kinerja graphics card, kinerja pada game ini juga dipengaruhi oleh jumlah thread prosesor. Akan tetapi dari hasil di atas, tampaknya game ini belum mampu memanfatkan 12 thread yang dimiliki Core i7 980X secara maksimal. Frame rate yang dicapai terpaut tipis sekali di antara masing-masing prosesor, bahkan saat Core i7 980X di-overclock.

MediaShow Espresso

Di antara sekian banyak jenis aplikasi, aplikasi transcoding video merupakan salah satu aplikasi yang dioptimalkan untuk prosesor multi-core. Aplikasi MediaShow Espresso, tampaknya menyukai prosesor multi-core. Core i7 980X terlihat menungguli Core i7 975 pada kedua pengujian. Bahkan waktu yang dibutuhkan dapat lebih dipersingkat dengan meng-overclock prosesor enam core ini.

WinZip 14

Salah satu perbedaan antara Core i7 980X dan Core i7 975 adalah Core i7 980X telah dilengkapi instruksi AES-NI. Dari hasil pengujian kompresi file dengan menggunakan enkripsi AES 256-bit di atas, dapat terlihat perbedaan kinerja antara prosesor yang memiliki instruksi AES-NI dan yang tidak. Core i7 980X mampu mengungguli kinerja Core i7 975.

Jumlah thread sepertinya tidak terlalu mempengaruhi kinerja prosesor di pengujian ini. Hal ini dapat terlihat pada pengujian kompresi tanpa menggunakan enkripsi. Perbedaan kinerja Core i7 980X dan Core i7 975 berbeda tipis sekali. Aplikasi ini ternyata belum mampu meng-optimalkan kinerja prosesor multi-core, akan tetapi mampu memaksimalkan prosesor dengan instruksi AES untuk enkripsi file yang dikompresi.

Multitasking

Pada pengujian multitasking akan terlihat bagaimana kinerja prosesor saat menangani dua aplikasi yang dijalankan bersamaan. Pengujian dilakukan dengan menjalankan secara bersamaan aplikasi game Resident Evil 5 (1920×1080; High; DX9; No-AA) dalam mode benchmark dan aplikasi transcoding video EncodeHD. Program EncodeHD akan melakukan transcoding ke format Playstation 3 (PS3).

Gaming Performance

Untuk skenario ini akan diukur bagaimana kinerja sebuah game saat proses transcoding video berjalan di “background”. Dibandingkan jika hanya game yang berjalan, menjalankan game bersamaan dengan aplikasi EncodeHD mampu menurunkan kinerja game itu sendiri. Walaupun begitu, penurunan kinerja pada Core i7 980X tidak sejauh penurunan kinerja yang terjadi pada Core i7 975. Jumlah thread yang lebih sedikit pada Core i7 975 sepertinya menjadi penyebabnya.

Transcoding Performance

Jika skenario di atas mengukur kinerja pada game, pada skenario ini diukur kinerja aplikasi EncodeHD itu sendiri. Ternyata hal yang sama juga terjadi di skenario ini. Kinerja Core i7 975 saat men-transcode video, menurun cukup jauh dibandingkan Core i7 980X. Sekali lagi, Core i7 980X menunjukkan keunggulannya dalam jumlah thread.

Konsumsi Daya

Jumlah core dan jumlah transistor lebih banyak memberi anggapan bahwa konsumsi daya prosesor ini lebih tinggi. Akan tetapi ternyata hal itu tidak terjadi. Dalam kondisi full-load, konsumsi daya Core i7 980X lebih irit daripada Core i7 975 yang memiliki jumlah core dan transistor lebih sedikit. Dalam kondisi idle, memang terlihat Core i7 980X mengkonsumsi daya lebih tinggi. Akan tetapi, perbedaannya hanya 3 Watt saja, hanya berbeda tipis daripada Core i7 975.

Kesimpulan

Bulan-bulan awal di tahun 2010 ini, merupakan salah satu saat terseru sekaligus tersibuk bagi perkembangan hardware komputer dan juga para reviewer hardware. Beragam hardware komputer baik itu generasi terbaru maupun varian terbaru hadir mengisi hari-hari dibulan-bulan awal. Sepertinya, bulan-bulan berikutnya akan lebih seru lagi karena masih ada hardware generasi terbaru yang akan dirilis.

Di antara beragam hardware yang muncul, Intel Core i7 980X dengan codename “Gulftown” merupakan salah satunya. Hadirnya “Gulftown” sekaligus mengukir sejarah sebagai prosesor hexacore pertama yang hadir untuk segmen komputer desktop.

Memang Intel Core i7 980X tidak menawarkan sebuah arsitektur baru didalamnya. Arsitektur yang digunakan tidak jauh berbeda dengan prosesor Intel sebelumnya dengan codename “Bloomfield”. Walaupun begitu, prosesor ini menawarkan kinerja yang lebih tinggi bahkan kemampuan overcloking yang lebih baik daripada seri “Bloomfield”. Selain itu, Intel Core i7 980X yang memiliki kinerja lebih tinggi memiliki harga jual sekitar US$ 999. Harga yamg sama dengan prosesor “Bloomfield” sebelumnya Intel Core i7 975 atau Intel Core i7 965.

Berbicara tentang harga, Intel mematok harga Core i7 980X pada kisaran harga US$ 999. Beberapa toko komputer online luar negeri memasang harga US$ 999-1100 untuk prosesor ini. Sedangkan di Indonesia, kami menjumpai ada toko yang memasang harga antara US$ 1100-1200. Tidak disangka harga yang ditawarkan lebih terjangkau dari perkiraan harga sebelumnya yang memperkirakan harga Core i7 980X mencapai US 1500. Sementara itu untuk Core i7 975, kami masih menjumpai toko yang menjualnya di kisaran harga US$ 1000-1100.

Dengan harga tersebut, apakah prosesor ini layak dibeli? Jika Anda memang mencari sebuah prosesor desktop tercepat saat ini atau Anda membutuhkan prosesor untuk menjalankan aplikasi Anda yang haus thread prosesor, prosesor hexacore ini termasuk layak untuk dibeli. Memang Core i7 975 memiliki harga lebih terjangkau, akan tetapi selisih harganya tidak terlalu jauh hanya sekitar US$ 100. Dengan menambah sedikit dari harga Core i7 975, Anda akan mendapatkan prosesor dengan tambahan ekstra dua core (atau empat thread) yang berarti kinerja prosesor lebih kencang, teknologi dan feature terbaru, dan kemampuan overclocking lebih baik (4.6 GHz dengan “air-cooling”).

Jika tidak ada halangan, tidak lama lagi AMD juga akan mengikuti langkah Intel yaitu mengeluarkan prosesor hexacore mereka dengan codename “Thuban”. Prosesor hexacore dari AMD ini diperkirakan seri tercepatnya akan memiliki kisaran harga US$ 300. Memang, jika diluncurkan prosesor ini akan menjadi prosesor hexacore dengan harga paling terjangkau saat ini. Akan tetapi bagaimana dengan kinerjanya? Dari beberapa pre-eliminary tes yang beredar di internet, prosesor ini masih belum mampu mengejar kinerja prosesor hexacore dari Intel. Jika Anda mencari prosesor dengan perbandingan kinerja dan harga yang berimbang, prosesor “Thuban” dari AMD dapat dijadikan pilihan. Akan tetapi, jika Anda mencari prosesor tercepat saat ini untuk membangun sebuah komputer desktop tercepat, pilihan akan jatuh kepada Intel Core i7 980X.

Intel Core i7 980X

Intel Core i7 980X prosesor enam core yang dibuat melalui proses fabrikasi 32nm dan beroperasi pada frekuensi 3.33GHz dengan kecepatan TurboBoost 3.6GHz serta memiliki L2 cache sebebsar 12 MB, konsumsi listrik atau TDP rata-rata mencapai 130W.

Seperti kebanyakan prosesor Intel saat ini, Core i7 980X memiliki fitur TurboBoost untuk beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi, dengan menonaktifkan sebagian dari jumlah core. Terdapat pula HyperThreading dimana masing-masing core menjalankan dua thread sekaligus secara bersamaan, dimana sistem operasi seolah-olah menganggap prosesor memiliki kapasitas kemampuan 12 core.

Processor Core i7 980X kompatibel dengan motherboard berbasis chipset X58 yang sudah banyak beredar saat ini. Motherboard kompatibel lain mungkin harus menungu rilis BIOS baru yang mendukung processor enam core.

Menarik memperhatikan Windows task manager, saat menjalankan sejumlah aplikasi sekaligus yang membuat prosesor bekerja intensif semua beroperasi dengan baik dan tidak membuat system kelelahan. Uji tahanan tersebut meningkatkan suhu maksimum lebih tinggi dari prosesor bukan enam core dari 65c menjadi 70c dengan cooler standar.

Cooler CPU yang dibundel dengan Intel Core i7 980X umumnya menggunakan  Intel DBX-B Thermal Solution. Tanpa menggunakan cooler mahal buatan CoolerMaster atau ThermalTake proses overclock tertangani dengan stabil pada angka 3.96GHz (22x180MHz), lebih dari angka tersebut kemungkinan diperlukan liquid cooling untuk menahan panas.

Intel Core i7 980X saat pengujian didampingi komponen terbaik untuk menghindari kegagalan sistem. Terdiri dari motherboard Intel DX58SO, cooler Intel DBX-B, memory Kingston DDR3-2000MHz model triple channel, kartu grafis Ati Radeon 4870X2, SSD Intel  X25-M 80GB, power supply Tagan BZ-1100W dan Windows 7 Ultimate. Core i7-965 quad-core pemilik clock tertinggi dari Core i7 dengan 3.2GHz digunakan sebagai titik acuan untuk menilai performa 980X.

CineBench dalam benchmark CPU mencatat skor 21296 sekitar 25 persen lebih tinggi dari skor yang dicapai  i7-965, sedangkan PC Mark Vantage memberi skor 13369 kembali skor 25 persen lebih tinggi dari i7-965. Sedangkan hasil uji memory memperlihatkan kecepatan L3 cache dan read/write RAM sedikit lebih rendah dari prosesor core i7-965.

3D Mark Vantage memperlihatkan sisi performa Core i7 980X yang mengumpulkan skor CPU hingga 29848 melawan i7-965 yang hanya 15246. Crysis, salah satu game yang memerlukan hadware intensive dengan 980X tertangani 65 fps (frames per second) dibanding i7-965 dengan 61 fps, benchmark dengan Crysis ditampilkan dalam resolusi layar 1024×768 melalui pengaturan ultra high graphic dan menonaktifkan anti-aliasing.

Bila memperhatikan angka-angka tersebut penambahan jumlah core sepertinya belum memberi dampak signifikan dalam peningkatan performa. Alasan paling mudah, kemungkinan aplikasi yang ada belum mampu memanfaatkan kemampuan yang dimiliki prosesor enam core secara maksimal.

Prosesor sepertinya saat ini cocok digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi sangat berat dalam waktu bersamaan maupun menjalankan virtual machine secara multi. Bermanfaat pula bagi kalangan bisnis yang menggunakan aplikasi profesional yang mendukung pemrosesan lebih besar secara paralel. (fahrur)

Icip-icip ‘Kesaktian’ Intel Core

i7 980X

Intel Core i7 980X merupakan prosesor desktop pertama yang memiliki jumlah ‘otak’ sebanyak 6 unit, dengan demikian bisa jadi ini merupakan prosesor tercepat yang tersedia di pasaran. Lantas bagaimana performanya?

Jika kompetitornya, AMD, masih berkutat dengan prosesor 4 inti, Intel sedikit lebih maju dengan menelurkan prosesor berbasis 6 inti. Berkat fitur HyperThreding yang dimilikinya, prosesor ini pun dapat disulap menjadi 12 inti.

Dengan jumlah ‘otak’ yang sangat banyak, tentunya menjadikan Intel Core i7 980X sebagai prosesor desktop tercepat yang ada di pasaran. Lantas bagaimana performa prosesor yang awal peluncurannya dibanderol RP 12 juta ini?

procie-1

Beberapa Perbedaan dari Seri Sebelumnya

Jika melihat spesikasi yang tertera, produk ini jelas merupakan pengembangan dari seri sebelumnya. Entah itu Intel Core i7 965, ataupun i7-975.

Selain memiliki clock yang lebih tinggi-3.33GHz-, prosesor ini juga telah mengadopsi fabrikasi yang lebih kecil yakni, 32nm. Hal ini tentu saja tidak membuatnya lebih ‘bertenaga’ namun juga diklaim memiliki konsumsi daya yang lebih rendah pula.

Berikut ini adalah spesikasi resmi untuk Intel Core i7-980X Extreme Edition:

Frequency: 3.33GHz

Number of cores: 6 x physical, 6 x logical

Core: Gulftown

Packaging: LGA1366

L1 cache: 32KB L1 data, 32KB L1 instruction per core

L2 cache: 256KB per core, inclusive

L3 cache: 12MB accessible by all cores, inclusive

QPI: 6.4GT/sec

Memory: Triple-channel DDR3-1,333MHz

TDP: 130W

cooler-2

Panas Tinggi, Pendingin Ekstra Besar

Karena bakal berkerja pada kecepatan yang lebih tinggi, prosesor ini hadir dengan pendingin yang lebih besar dari versi terdahulunya. Contoh prosesor yang diterima detikINET hadir dengan heatsink berpendingan 4 heat pipe, lalu dengan diameter kipas yang cukup besar pula.

Intallasi pendingin yang tergolong jenis tower ini juga tidak sulit. Pengguna hanya perlu menempelakan bracket yang telah disediakan pada bagian belakan motherboard. Kemudian tinggal dilanjutkan dengan memutar keempat sekrup yang berada pada bagian bawah pendingain.

Meski tergolong besar, namun pendingin yang disertakan tampaknya masih belum mampu meredam panas yang dihasilkan oleh prosesor ini. Menurut aplikasi CoreTemp versi 0.99.5.27, pada kondisi full load prosesor ini dapat mencapai suhu hingga 73 derajat celcius.

Dengan catatan, prosesor tersebut digunakan dalam chasis komputer yang tertutup namun berada pada ruangan berpendingin Air conditioner (AC).

Lantas bagaimana performa prosesor ini jika dihadapkan dengan aplikasi pengujian seperti Cinebench? Lalu apakah ‘tenaga’ yang dimilikinya mampu mendongkrak performa dalam game? Simak ulasan detikINET selanjutnya.

Intel Core i7 980X Extreme Edition

Sejak peluncuran prosesor Core i7 pertama pada November 2008 silam, bisa dikatakan bahwa Intel masih menduduki jajaran atas untuk kelas prosesor desktop.

Para pemilik prosesor dengan kode nama Bloomfield tersebut dapat berbangga karena hingga hari ini prosesor yang duduk di Socket 1366 itu masih masuk jajaran prosesor cepat. Peluncuran Lynnfield tahun 2009 kemarin juga ternyata masih belum mampu menyingkirkan dominasi Bloomfield untuk prosesor desktop kelas atas.

Selang beberapa tahun, Intel kembali melakukan gebrakan baru dengan arsitektur baru yang dikenal sebagai Westmere. Ini diawali dengan memperkenalkan prosesor berinti enam atau disebut juga hexa-core.

Memang, sebelumnya Intel sempat meluncurkan beberapa prosesor baru untuk socket 1366. Hanya saja sebatas peningkatan minor seperti clock speed dan masih berbasiskan Nehalem (kode nama prosesor – Bloomfield)

Intel Core i7 980X EE merupakan prosesor pertama Intel berbasis enam inti yang didukung Hyper-Threading. Karena itu, prosesor ini mampu menangani 12 thread secara simultan. Dukungan memori tiga kanal serta feature Turbo Boost masih setia menemani CPU ini. Core i7 980X ini dibangun di atas proses produksi 32 nm, sama seperti jajaran prosesor Clarkdale yang diluncurkan beberapa waktu lalu.

Walaupun sama-sama dibangun berbasis proses produksi 32 nm, Gulftown berbeda dari Clarkdale (yang juga sama-sama menggunakan proses produksi 32 nm). Ini karena seluruh die-nya murni dipakai untuk core prosesor. Secara teori, dengan mengecilnya proses produksi ini, transistor yang terdapat di dalamnya dapat diperbanyak pada ukuran die yang sama.

Prosesor Kecepatan Cores/Threads L3 Cache Max Turbo TDP Harga
(per seribu unit)
i7 980X 3,33 Ghz 6/12 12 MB 3,60 Ghz 130 W $999
i7 975 3,33 Ghz 4/8 8 MB 3,60 Ghz 130 W $999
i7 960 3,20 Ghz 4/8 8 MB 3,46 Ghz 130 W $562
i7 930 2,80 Ghz 4/8 8 MB 3,06 Ghz 130 W $284
Tabel seluruh jajaran prosesor socket 1366

Melihat tabel di atas, spesifikasi yang dimiliki oleh Core i7 980X mirip dengan spesifikasi pemilik tahta tertinggi sebelumnya yakni Core i7 975. Selain perbedaan ukuran L3 cache, secara arsitektur Gulftown memang mirip seperti Bloomfield. Setiap core-nya memiliki 32 KB L1 instruction cache, 32KB L1 data cache, dan dedicated L2 cache sebesar 256 KB.

Penambahan jumlah cache L3 sebanyak 4 MB (total 12 MB) cukup memberikan peningkatan performa. Karena L3 cache mampu dialokasikan secara dinamis, pada beberapa aplikasi yang hanya memanfaatkan satu atau dua core saja, peningkatan performanya akan sangat terasa. Namun pada praktik, agak sulit membuktikan hal ini. Ini mengingat nantinya akan lebih banyak aplikasi yang diuntungkan oleh banyaknya jumlah inti prosesor.

Walaupun dikatakan mirip secara arsitektur, tentu saja ada sesuatu yang baru yang dimiliki Core i7 980X. L3 Cache Power Gating salah satunya. Ini adalah feature penghematan energi sehingga memungkinkan Gulftown memiliki konsumsi daya sangat rendah saat idle. Generasi Core i7 awal tidak memiliki feature ini. Berikutnya adalah akselerasi instruksi AES-NI yang banyak digunakan dalam proses enkripsi/dekripsi. Akselerasi instruksi ini pertama di perkenalkan pada jajaran prosesor Lynnfield.

Hal menarik lain yang kami tangkap adalah para pemilik motherboard berbasis Intel X58 tidak perlu membeli motherboard baru agar dapat menggunakan Core i7 980X. Beberapa produsen motherboard sudah menyediakan BIOS update untuk mendukung prosesor ini.

Demikian dengan segala kelebihannya, satu-satunya kelemahan prosesor penyandang gelar Extreme Edition ini terletak pada harganya yang juga tergolong ekstrim untuk kelas desktop. Menurut kabar di Internet, Intel sepertinya belum memiliki rencana untuk meluncurkan turunan Gulftown.

Intel Core i7 980X adalah sebuah revolusi. Jumlah inti yang banyak serta kecepatan tinggi, diprediksi akan mampu melahap habis semua tugas komputasi yang diberikan. Selain itu, aneka aplikasi ringan akan diuntungkan dengan Turbo Boost serta L3 Cache yang besar.

Sementara untuk aplikasi modern dan berat, di sinilah 6 inti tersebut berperan. Timbul pertanyaan, perlukah kita menggunakan prosesor ini? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan Anda. Jika hanya untuk menjalankan aktivitas bermain game, prosesor Core i5 pun mungkin sudah mencukupi. Namun, jika olah digital seperti video menjadi kegiatan serhari-hari Anda, Core i7 980X akan memberikan yang terbaik.

(Karuna/InfoKomputer)

Intel Core i7 980X dengan Turbo Boost aktif.

Hasil Pengujian
Spesifikasinya yang cukup “buas” membuat Core i7 980X mencatat angka tertinggi di setiap pengujian yang kami lakukan. Semakin mampu aplikasi tersebut memanfaatkan multi-threading, semakin baik pula hasil yang didapatkan dari Core i7 980X. Ini terlihat dari perbedaan yang cukup jauh bila dibandingkan dengan Core i7 920. Namun pada uji encoding audio (karena aplikasi tersebut tidak mampu memanfaatkan lebih dari 2 core) perbedaannya hanya terletak pada clock prosesor.

Hasil Uji Kinerja

Prosesor Core i7 980X Core i7 920
Clock 3,3 GHz 2,67 GHz
Sysmark 2007 ver1.05 197 168
PCMark Vantage 6206 4965
3DMarkVantage P11011 P10195
Cinebench R10 CB-CPU 22487 13214
Sisoft Sandra ALU (GIPS) 133,17
71,65
Audio Encoding* 74 detik
92 detik
Video Encoding* 3 menit 54 detik 5 menit 29 detik
STALKER : Clear Sky(fps) 72,88 68,3

*Lebih rendah lebih baik

Spesifikasi Intel Core i7 980X

Seri i7 980X
Soket 1366
Clock speed (MHz) 3300
Nama core Gulftown
Jumlah core 6
Jumlah thread 12
BCLK 133
Multiplier 25
L1 size 64 KB x6
L2 size 256 KB x6
L3 size 12 Megabyte
Harga kisaran
(per seribu unit)
US$ 999

Platform Uji :
Asus P6T Deluxe
Kingston DDR3-1066 1GB (SPD) x 3
Asus Radeon HD 4870 512MB
Seagate 7200.11 320GB SATA
Samsung DVD 16x
SilverStone OP700
LG L226WTQ
BIOS 24 Februari 2010
Windows Vista Ultimate SP2
Intel Inf 9.1.1.1020
DirectX Agustus 2009
AMD Catalyst 9.9
ADI HD CODEC Driver 6.10.1.6530

Plus : Kinerja tinggi akibat jumlah core yang banyak.
Minus : Mahal.

Skor Penilaian

Kinerja 4
Fasilitas 4
Penggunaan
Harga
Skor Total

Core I7 Review

Posted: March 20, 2011 in Core I7, Uncategorized

Intel Core i7 920, 940 and 965 Processor Review

Manufacturer: Intel
Product: Intel Core i7 CPU Series
Date: Mon, Nov 03, 2008 – 12:00 AM
Written By: Nathan Kirsch –nate@legitreviews.com
Share:

The Core i7 Series Arrives

Intel Core i7 Processor - LGA 1366

Intel has finally lifted the embargo on the yet-to-be-launched Intel Core i7 processors and the Intel X58 Express chipset.  Intel strongly believes that this new platform will be the must have work horse for digital media & gaming enthusiasts for many months to come. With so much to talk about this new platform we made the decision to focus just on processor performance for this article and then take a deeper dive at other features in the weeks to come.  This should work out nicely as the processors won’t be available to purchase until later this month and many companies are just now getting us production grade triple channel memory kits and video card drivers for this new platform.

Intel Core i7 Processor - LGA 1366

The Intel Core i7 Processor (known as Nehalem internally) has some very big architecture changes as you can tell from the picture above.  The new Core i7 processor has 1366 pins and as a result the size of the processor, socket and heat sink mounting brackets are all larger than LGA 775 based processors that have been out now for a couple of years. The die size of Core i7 processors is 263 mm2 and the transistor count is 731 Million.

Intel Core i7 Nehalem Die Diagram

Taking a look at the die of the Core i7 processor we see a first for Intel processors — the integrated memory controller. This on-die, triple channel, DDR3 memory controller is unique in the fact that it allows consumers to run three memory modules together for optimal performance. By moving to an integrated memory controller and triple channel memory the platform has over 25GB/s of throughput between the processor and DDR3 memory modules!

For those that follow processor architecture you will notice a brand new cache structure on the Core i7 diagram shown above. All Intel Core i7 processors feature L1, L2, and shared L3 caches. Before, Intel Core 2 Duo and Quad processors had just an L1 and L2 cache. The break down on the cache is as follows: there is a 64K L1 cache (32K Instruction, 32K Data) per core, 1MB of total L2 cache, and an impressive 8MB chunk of L3 cache that is shared across all the cores. That means that all Intel Core i7 processors have over 9MB of memory right there on the 45nm processor!

Can it get any better than this?

Intel Core i7 965 Performance Features

Of course it can! The new Core i7 processor has a huge list of improvements that have been made to it.

  • New SSE4.2 Instructions
  • Improved Lock Support
  • Additional Caching Hierarchy
  • Deeper Buffers
  • Improved Loop Streaming
  • Simultaneous Multi-Threading
  • Faster Virtualization
  • Better Branch Prediction

Intel always told us that Hyper-Threading was not dead and they were right as the technology has surfaced again and is enabled on all of the Core i7 processors. With Hyper-Threading enabled on quad-core Core i7’s processors the operating system sees eight virtual cores that can be used. Intel has told Legit Reviews that when Hyper-Threading originally came out the idea was solid, but that the Pentium 4 processor might not have been the best processor to bring it to market.  The Core i7 series should highlight all the strong points of Hyper-Threading as they are calling it Hyper-Threading “done right” now.  If you want a deeper look at the Intel Core i7 architecture take a look at this presentation that was given at the Spring 2008 IDF and this one that was given at the Fall IDF.

Intel will be releasing three Core i7 processors and all have a TDP of 130W and an on-die shared L3 cache of 8MB. All current Core i7 processors are not intended for multi-processor motherboards, so it has only one Quick Path Interconnect (QPI).

  • Core i7 965 Extreme Edition – 3.2GHz with 8MB Shared L3 cache and a 1×6.4GT/s QuickPath interconnect – $999
  • Core i7 940 – 2.93GHz with 8MB Shared L3 cache and a 1×4.8GT/s QuickPath interconnect – $562
  • Core i7 920 – 2.66GHz with 8MB Shared L3 cache and a 1×4.8GT/s QuickPath interconnect – $284

Now that we know what the general processor improvements are let’s take a closer look at the chipset changes.

The Intel X58 Express Chipset

In order to understand this new platform it is best to look at the motherboard chipsets that are going to be used.

The Intel X58 Express Block Diagram

The Intel X58 Express chipset is the chipset that was designed just for the Intel Core i7 series of processors as they require a new socket. Since the DDR3 memory controller is located inside the processor itself hundreds of new pins had to be added and the result was a larger CPU with more pins.  Intel designed the X58 Express chipset from the ground up for Core i7, but re-used the ICH10/ICH10R southbridge chipset that has been out for several months now.

The Intel X58 Express Block Chipset

Together the Intel X58 Express chipset and the ICH10 Southbridge make up what is certain to be a very solid platform to use on high performance systems.  The Intel ICH10/ICH10R Southbridge was launched with the Intel P45 Express chipset and has already proven itself a winner with some of the best Solid State Drive performance numbers of any chipset on the market.  The X58 Express supports up to 36 lanes of PCI Express 2.0 connectivity, and since many boards using these chipsets will have both NVIDIA SLI and ATI CrossFire enabled it will mean that Triple-SLI and Quad CrossFireX will be easy to implement.  This is due to the fact that NVIDIA is allowing motherboard makers to use a special sBIOS if they pay a licensing fee for SLI Technology. So, finally multi-GPU technology from both graphics card companies can be used on the same board. If that isn’t enough Intel has done away with the Front Side Bus and now has the Quick Path Interconnet to handle the flow of data between the processor and the chipset.  The memory now has over 25.5 GB/s of throughput since it now has a direct connection to the processor.

The Test System

Before we look at the numbers, here is a brief glance at the test system that was used.

The Intel Core i7 Test System

All testing was done on a fresh install of Windows Vista Ultimate 64-bit. All benchmarks were completed on the desktop with no other software programs running. All of the modules were run in dual channel mode with a 120mm fan placed on top of them to keep them cool except for the Core i7 system that was run in triple channel. The EVGA GeForce 8800 GTS 512MB used NVIDIA ForceWare 169.28 video card drivers and the. The LGA 775 test system used the ASUS P5E3 motherboard using BIOS version 1201 and the LGA 1366 test system used the ASUS P6T Deluxe motherboard with BIOS v8004. The AMD Phenom testing was done on the MSI K9A2 Platinum motherboard with BIOS v1.5b5 installed along with ATI system driver version 8.50.

Memory Settings:

  • Core i7 920, 940, 965 – 1600MHz @ 8-8-8-24 (DDR3)
  • QX9775 – 800MHz @ 5-5-5-15 (FB-DIMM)
  • QX9770 – 1600MHz @ 7-7-7-20 (DDR3)
  • Q9300 – 1333MHz @ 7-7-7-20 (DDR3)
  • QX6850 – 1333MHz @ 7-7-7-20 (DDR3)
  • Q6600 – 1066MHz @ 7-7-7-20 (DDR3)
  • E8500 – 1333MHz @ 7-7-7-20 (DDR3)
  • E7200 – 1066MHz @ 7-7-7-20 (DDR3)
  • E6750 – 1333MHz @ 7-7-7-20 (DDR3)
  • Phenom X4 9950 – 800MHz @ 4-4-4-12 (DDR2)
  • Phenom X4 9850 – 800MHz @ 5-5-5-15 (DDR2)
  • Phenom X4 9600 – 800MHz @ 5-5-5-15 (DDR2)
  • Phenom X4 9350e – 800MHz @ 4-4-4-12 (DDR2)
  • Phenom X3 8750 – 800MHz @ 5-5-5-15 (DDR2)
  • Athlon 64 X2 5000+ – 800MHz @ 4-4-4-12 (DDR2)

Here is the Intel LGA 1366 Test platform:

Intel Test Platform
Component Brand/Model Live Pricing
Processor See Above
Motherboard
ASUS P6T Deluxe
Memory
6GB Corsair DDR3 1600MHz
Video Card EVGA GeForce 8800 GTS 512
Hard Drive Western Digital RaptorX 150GB
Cooling Thermaltake BigWater 760i
Power Supply Corsair HX1000W
Operating System Windows Vista Ultimate 64-Bit

Here is the Intel LGA 775 Test platform:

Intel Test Platform
Component Brand/Model Live Pricing
Processor See Above
Motherboard
ASUS P5E3 Deluxe
Memory
4GB Corsair DDR3 1800C7
Video Card EVGA GeForce 8800 GTS 512
Hard Drive Western Digital RaptorX 150GB
Cooling Corsair Nautilus 500
Power Supply PC Power and Cooling 1KW
Operating System Windows Vista Ultimate 64-Bit

Here is the Intel Skulltrail Test platform:

Skulltrail Test Platform
Component Brand/Model Live Pricing
Processor 2x Intel Core 2 QX9775
Motherboard
Intel D5400XS
Memory
4GB Micron 800MHz FB-DIMM
Video Card EVGA GeForce 8800 GTS 512
Hard Drive Western Digital RaptorX 150GB
Cooling Zalman AT Fan/Heatsink
Power Supply PC Power and Cooling 1KW
Operating System Windows Vista Ultimate 64-Bit

The AMD Phenom X4 9950 Processor Test System

Here is the AMD Phenom Test platform:

AMD Test Platform
Component Brand/Model Live Pricing
Processor All AM2 and AM2+ CPUs
Motherboard
MSI K9A2 Platinum
Memory
4GB OCZ Flex PC2-6400
Video Card EVGA GeForce 8800 GTS 512
Hard Drive Western Digital RaptorX 150GB
Cooling Zalman AT Fan/Heatsink
Power Supply PC Power and Cooling 1KW
Operating System Windows Vista Ultimate 64-Bit

Sandra 2009 Memory Bandwidth

Sisoft; Sandra 2009:

Sisoftware Sandra 2009

The Sisoft Sandra 2009 benchmark utility just came out recently and we have started to include it in our benchmarking. With Sandra 2009 you can now easily compare the performance of the tested device with its speed and its (published) power (TDP)! Sandra XII SP2 also has SSE4 (Intel) and SSE4A (AMD) benchmark code-paths, which is great for those of you testing next-generation AMD & Intel chips.

Sandra XII SP1 Benchmark Scores

Results: Sandra 2009 showed that the Intel Core i7 processors blow away the competion thanks to the new memory design being used.  The Core i7 platform used three 2GB memory modules in Triple-Channel at 1600MHz with 8-8-8-24 1T timings, which is what we think will become the standard kit for this platform.  Corsair already has announced 1866MHz CL9 kits for this platform and Kingston Technology has announced 2GHz 3GB kits, so enthusiasts will easily break the 30GB/Sec mark with high performance memory kits.

Photodex ProShow Gold 3.2

ProShow Gold allows the user to combine photos, videos and music to create spectacular slide shows. The software provides the capability to share memories with friends and family on DVD, PC and the Web. ProShow Gold brings still photos to life by adding motion effects like pan, zoom, and rotate. The user can also add captions to a photo or video and choose from over 280 transition effects.

Photodex Proshow Gold 3.2 Benchmark Settings

The workload we are using takes 29 high resolution jpeg photos and converts them to an mpeg2, widescreen DVD quality, 3min 9sec slideshow video file. The input photos are in 3872×2592 resolution and total about 170MB in size.

Photodex Proshow Gold 3.2 Benchmarking

ProShow Gold 3.2 lets you share your slide shows in virtually any format and on any device. You can upload your shows directly to YouTube or choose from over 20 devices to directly output to including the iPod, Blackberry, ZuneTM and more. Not bad for software that runs under $70 and is optimized for eight-cores! Our benchmark testing wasn’t at 100% load the entire time, but averaged around 95% during the testing period.

Photodex Proshow Gold 3.2 Benchmark Results

Benchmark Results: Photodex Proshow software showed that the Intel Core i7 quad-core processors do well with Hyper-Threading, but it wasn’t enough to pass up the true 8-core QX9775 platform. The 3.2GHz Intel Core i7-965 was 11 seconds faster than the Intel Core 2 Quad QX9770, which is very impressive as they offer the same clock frequency.

Microsoft Excel 2007

Microsoft Office Excel 2007 is a powerful and widely used tool with which you can create and format spreadsheets, and analyze and share information to make more informed decisions. It allows you to import, organize and explore massive data sets within spreadsheets and then communicate your analysis with professional-looking charts. Excel 2007 also provides tools to “see” important trends and find exceptions in your data. Legit Reviews has two benchmarking tests that we do on Microsoft Office Excel 2007.

Microsoft Excel 2007 Testing

The first workload executes approximately 28,000 sets of calculations using the most common calculations and functions found in Excel. These include common arithmetic operations like addition, subtraction, division, rounding and square root. It also includes common statistical analysis functions such as Max, Min, Median and Average. The calculations are performed after a spreadsheet with a large dataset is updated with new values and must re-calculate many data points. The input file is the 6.2 MB spreadsheet seen above.

Microsoft Excel 2007 Benchmark Results

Benchmark Results: Lots of people use Microsoft Office at work and home, so this is an important test for many of our readers. Many people don’t run 28,000 sets of calculations at once, but if you do the CPU will determine how fast the task is completed.

The Black-Scholes model is used in our second Excel test to calculate a theoretical call and put price using the five key determinants of an option’s price: stock price, strike price, volatility, time to expiration, and short-term (risk free) interest rate.

Microsoft Excel 2007 Testing

This workload calculates the European Put and Call option valuation for Black-Scholes option pricing using Monte Carlo simulation. It simulates the calculations performed when a spreadsheet with input parameters is updated and must recalculate the option valuation. In this scenario we execute approximately 300,000 iterations of Monte Carlo simulation. In addition, the workload uses Excel lookup functions to compare the put price from the model with the historical market price for 50,000 rows to understand the convergence. The input file is a 70.1 MB spreadsheet and with 10 times the calculations of the first test, this one should take a bit longer to complete.

Microsoft Excel 2007 Benchmark Results

Benchmark Results: With 300,000 iterations of Monte Carlo simulation taking place in this benchmark it takes all the processors a bit longer to finish as it puts a good load on the system.  The Intel Skulltrail system is in a league of its own as it completes the task in less than ten seconds, but the Core i7 processors are right behind.

Cinebench R9.5

MAXON; CINEBENCH 9.5:

CINEBENCH is the free benchmarking tool for Windows and Mac OS based on the powerful 3D software CINEMA 4D. Consequently, the results of tests conducted using CINEBENCH 9.5 carry significant weight when analyzing a computer’s performance in everyday use. Especially a system’s CPU and the OpenGL capabilities of its graphics card are put through their paces (even multiprocessor systems with up to 16 dedicated CPUs or processor cores). During the testing procedure, all relevant data is ascertained with which the performance of different computers can subsequently be compared, regardless of operating system. Again, higher Frames/Second and lower rendering time in seconds equal better performance.

Cinebench 9.5 Benchmarking

Cinebench 9.5 was able to put a 100% load across all the cores, which makes this a great benchmark to look at multi-core platforms.

Cinebench 9.5 Benchmark Results

Benchmark Results: Cinebench 9.5 was tested in both 64-bit and 32-bit, which resulted in some minor performance differences as seen above. The Intel Core i7 family of processors showed some nice performance gains over the current generation quad-core processors!

Cinebench R10

MAXON; CINEBENCH R10:

CINEBENCH is the free benchmarking tool for Windows and Mac OS based on the powerful 3D software CINEMA 4D. Consequently, the results of tests conducted using CINEBENCH 10 carry significant weight when analyzing a computer’s performance in everyday use. Especially a system’s CPU and the OpenGL capabilities of its graphics card are put through their paces (even multiprocessor systems with up to 16 dedicated CPUs or processor cores). The test procedure consists of two main components: The first test sequence is dedicated to the computer’s main processor. A 3D scene file is used to render a photo reaslistic image. The scene makes use of various CPU-intensive features such as reflection, ambient occlusion, area lights and procedural shaders. In the first run, the benchmark only uses one CPU (or CPU core), to ascertain a reference value. On machines that have multiple CPUs or CPU cores, and also on those who simulate multiple CPUs (via HyperThreading or similar technolgies), MAXON CINEBENCH will run a second test using all available CPU power. Again, higher Frames/Second and lower rendering time in seconds equal better performance.

Cinebench 10

Cinebench R10 was able to put a 100% load across all the cores on all of the processors, which makes this a great benchmark to look at multi-core platforms.

Cinebench R10 Results

Results: Running Cinebench R10 in 64-bit mode showed a significant improvement in performance on all of the processors and the results were in-line with what we expected from running Cinebench R9.5!  The Intel Core i7 965 was 27% quicker than the Intel Core 2 Quad QX9770 and both are the same clock frequency!

POV-Ray 3.7 Beta 25

Processor Performance on Pov-Ray 3.7 Beta 25:

The Persistence of Vision Ray-Tracer was developed from DKBTrace 2.12 (written by David K. Buck and Aaron A. Collins) by a bunch of people (called the POV-Team) in their spare time. It is an high-quality, totally free tool for creating stunning three-dimensional graphics. It is available in official versions for Windows, Mac OS/Mac OS X and i86 Linux. The POV-Ray package includes detailed instructions on using the ray-tracer and creating scenes. Many stunning scenes are included with POV-Ray so you can start creating images immediately when you get the package. These scenes can be modified so you do not have to start from scratch. In addition to the pre-defined scenes, a large library of pre-defined shapes and materials is provided. You can include these shapes and materials in your own scenes by just including the library file name at the top of your scene file, and by using the shape or material name in your scene. Since this is free software feel free to download this version and try it out on your own.

The most significant change from the end-user point of view between versions 3.6 and 3.7 is the addition of SMP (symmetric multiprocessing) support, which, in a nutshell, allows the renderer to run on as many CPU’s as you have installed on your computer. This will be particularly useful for those users who intend on purchasing a dual-core CPU or who already have a two (or more) processor machine. On a two-CPU system the rendering speed in some scenes almost doubles. For our benchmarking we used version 3.7 beta 25, which is the most recent version available.  The benchmark used all available cores to complete the render.

Pov-Ray 3.7 Beta 25

Once rendering on the object we selected was completed, we took the score from dialog box, which indicates the average PPS for the benchmark. A higher PPS indicates faster system performance.

Pov-Ray 3.7 Beta 25

Benchmark Results: Looking at POV-Ray 3.7 Beta 25, the Intel Core i7-965 was over 30% faster than the QX9770 and 56% faster than the quickest processor AMD offers.

POV-Ray Real-Time Raytracing

Legit Reviews was e-mailed by one of the developers over at POV-Ray to see if LR could include real-time raytracing in our performance analysis, and we were more than happy to include the data in our testing.

E-Mail From POV-Ray — I thought I might ping you about an experimental feature we’ve added to the POV-Ray SMP beta: real-time raytracing. It’s mostly useful to folks who have multi-core systems and in fact is something that I’ve wanted to do for years but the hardware just wasn’t there (at least not in the consumer price range). It works best on a kentsfield or later, but a core 2 duo should be sufficient if you don’t mind sub-10fps frame rates.

If you want to try it out it please feel free to grab it from: http://www.povray.org/beta/rtr/

POV-Ray real-time raytracing

This experimental software by POV-Ray was a welcomed addition to our testing and was able to spread the work load across all the cores in even our eight core test system as seen above.

POV Ray RTR Benchmark Chart

Results: POV-Ray Real-Time Raytracing is a great benchmark that we love to use on Legit Reviews and it does a great job at showing how performance scales with CPU cores. The Core i7 series really struts their stuff with Real-Time Raytracing as all three processors rendered the scene over 20FPS.

Futuremark 3DMark06

Futuremark 3DMark 2006

3DMark06

Futuremark’s 3DMark06 has a built-in CPU test is a multi-threaded DirectX gaming metric that’s useful for comparing relative performance between similarly equipped systems. This test consists of two different 3D scenes that are processed with a software renderer that is dependent on the host CPU’s performance. Calculations that are normally reserved for your 3D accelerator are instead sent to the CPU for processing and rendering. The frame-rate generated in each test is used to determine the final score.

Futuremark CPU Benchmark Results

Futuremark CPU Benchmark Results

Benchmark Results: The 3DMark 2006 CPU test showed that the Intel Core i7 920, 940 and 965 are hands down the fastest Intel quad-core processors we have ever seen!  The pair of 9775 quad-core processors were still the overall leaders, but they cost twice as much and require an expensive dual-socket motherboard.

Overclocking Results

Overclocking greatly varies due to what hardware is being used and who is doing the overclocking. Always remember that no two pieces of hardware will perform the same, so our results will differ from what you might be able to get.

Intel Core i7 965 Processor Overclocking

Using the ASUS P6T motherboard with BIOS v8004 we pushed the limits of our early revision processor to see what it could do.  At stock settings the Intel Core i7 965 processor runs with a 133MHz baseclock that is multiplied by the CPU multiplier to get the CPU speed and by the QPI multiplier to get the QPI speed. The Intel Core i7 965 has a 24x multiplier that is used to reach the final core clock of 3.20GHz.  As you can see above, the ASUS P6T Deluxe motherboard runs at 133.6MHz, so the overall clock frequency is 7Mhz higher than the processor is rated.

Intel Core i7 965 Processor Overclocking

By not touching anything in the BIOS other than the CPU Voltage (Auto to 1.35V) we were able to reach 4GHz right off the bat!  This is not bad at all and is nearly an 800MHz overclock for a few seconds worth of work.

Intel Core i7 965 Processor Overclocking

With a little extra voltage to the processor and a boost of the QPI from 133MHz to 145MHz we were able to hit 4.2GHz.  With the system running at 4.2GHz it wasn’t fully stable, but we feel certain that with a little more effort that 4.2GHz should be easily had on most enthusiast motherboards.  The Intel Core i7 series can overclock over 1GHz, which is a great sign for a brand new architecture!

Final Thoughts and Conclusions

Power Consumption

Since power consumption is a big deal these days, we ran some simple power consumption tests on our test beds. The systems ran with the power supplies, case fan, video card and hard drive model. To measure idle usage, we ran the system at idle for one hour on the desktop with no screen saver and took the measurement. For load measurements, POV-Ray 3.7 was run on all cores to make sure each and every processor was at 100% load. All of the systems used identical hardware minus the motherboard and processor. It should be noted that the Core i7 processors used a Thermaltake BigWater 760i water cooler and the rest of the systems used a Corsair Nautilus 500 water cooler.

Power Consumption Results

Results: When it came to idle power consumption the Intel Core i7 series used more power than we expected, but for having such a large cache they didn’t do badly by any means. The entire system with a water cooler was still under 300 Watts, which is impressive for being the fastest quad-core processor in the world.

Intel Core i7 Retail Heatsink

Final Thoughts

This is just a quick look at the Intel Core i7 processor family performance on a number of respected benchmarks. Expect more deep dives in the weeks to come as we have numerous boards, cooling solutions and memory kits that we are still trying out on this new platform.

The performance numbers speak for themselves as the Intel Core i7 965 Extreme Edition proved itself to be more than 35% faster than the equally clocked Core 2 Extreme QX9770 processor in a number of benchmarks.  This is an impressive number and one that may be higher than many expected.  When overclocked the Core i7 965 was wickedly fast and ripped through performance tests faster than anything we have ever seen.  Nehalem offers obvious clock-for-clock performance improvements and that is something the community must see before making a platform change. Pricing for the three new Intel Core i7 processors is fairly aggressive and the Core i7 965 Extreme Edition comes in at $999, which is the price that the Intel Core 2 Extreme QX9770 used to be.

  • Core i7 965 Extreme Edition – 3.2GHz with 8MB Shared L3 cache and a 1×6.4GT/s QuickPath interconnect – $999
  • Core i7 940 – 2.93GHz with 8MB Shared L3 cache and a 1×4.8GT/s QuickPath interconnect – $562
  • Core i7 920 – 2.66GHz with 8MB Shared L3 cache and a 1×4.8GT/s QuickPath interconnect – $284

Intel has once again launched a great part that once again increases the performance gap between them and AMD.  With the Intel Core i7 pulling so far ahead of the AMD Phenom series of processors it almost makes you wonder if AMD will be able to ever catch up.

Legit Reviews Editor's Choice

Legit Bottom Line: The performance benchmarks confirm that the Intel Core i7 series of processors are the real deal and the new platform is solid.